Perlu Cara Baru Mengatasi Masalah Stunting Dengan Pemberian Multi Vitamin

IMG-20230826-WA0004.jpg

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa.

Stunting merupakan masalah nasional yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia ke depan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan hasilnya terjadi penurunan prevalensi walaupun belum maksimal. Untuk itu, dalam upaya menurunkan angka prevalensi dan mencegah agar tidak terjadi dimasa depan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa saat memberikan sambutan pada launching dan seminar nasional Mencegah Stunting dengan Suplemen Multi Vitamin untuk ibu hamil, Sabtu (26/08/2023) di Grand Q Hotel, Kota Gorontalo.

“Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mengevaluasi kembali pemberian tablet tambah darah dan kalau dimungkinkan maka akan ada suplemen baru yang bisa dilakukan untuk menggantikan tablet tambah darah,” ucap Anang.

Tablet tambah darah menurut Anang hanya mengandung dua unsur yaitu zat besi untuk mengatasi anemia pada ibu hamil dan asam folat untuk mencegah seperti bibir sumbing, hidrosefalus dan microsepalus.

“Memang kita lihat untuk kasus tersebut sudah mulai berkurang di Indonesia tapi anemia belum berkurang sehingga perlu dipikirkan ada preparat atau suplemen baru selain bisa mengatasi asam folat juga kekurangan vitamin dan mineral lain,” imbuhnya.

Studi-studi menyebutkan ibu hamil tidak hanya kekurangan zat besi tetapi juga vitamin dan mineral lainnya yang dibutuhkan perkembangan janin. Studi baik di Asia Tenggara dan dunia membuktikan bahwa asupan dari sumber makanan yang dikonsumsi setiap hari belum cukup memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral.

“Oleh sebab itu yang kita lakukan hari ini adalah mulai melakukan pemberian Multi Vitamin kepada ibu hamil untuk menggantikan tablet tambah darah,” kata Anang.

MMS mengandung Zat besi dan asam folat juta berbagai vitamin diantaranya vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, vitamin C, D dan E serta Kuprum, iodium, selenium dan zinc. Dengan demikian, Anang berharap dengan adanya tablet tambah darah plus ini maka kebutuhan zat besi, kebutuhan asam folat, vitamin serta mineral lainnya untuk ibu hamil dapat terpenuhi.

“Studi banyak membuktikan, vitamin dan mineral ini tidak signifikan perbedaannya dalam mengurangi anemia tetapi outcome kehamilan seperti kasus pre eklamsi, bayi lahir rendah, panjang badan bayi, berat plasenta itu pemberian Multi Vitamin itu terbukti signifikan lebih efektif dari tablet tambah darah demikian juga perkembangan janin,” pungkas Anang.

Rilis : MD/ILB
Foto : Gelar
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7 − two =

scroll to top
Bahasa »