Kabupaten Gorontalo, Dinkesprov – Car Free Day (CFD) di Kabupaten Gorontalo kembali digelar, kali ini dengan kehadiran istimewa dari Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie yang didampingi langsung Bupati Gorontalo Sofyan Puhi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Gorontalo, Minggu (08/06/2025) di kawasan Menara Keagungan Limboto. Kehadiran para pemimpin daerah ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong gaya hidup sehat dan aktif di kalangan masyarakat.
Menurut Anang, kegiatan Car Free Day merupakan bagian integral dari upaya pemerintah untuk membiasakan masyarakat melakukan aktivitas fisik dan olahraga.
“Ini adalah langkah konkret agar masyarakat kita menjadi sehat, bugar, dan pada akhirnya, lebih produktif,” ujar Anang.
Lebih lanjut, Anang menjelaskan bahwa aktivitas fisik dan olahraga memiliki peran krusial sebagai upaya preventif untuk mencegah berbagai penyakit tidak menular (PTM) yang saat ini menjadi perhatian serius. Penyakit seperti jantung, stroke dan diabetes melitus dapat diminimalisir risikonya melalui gaya hidup aktif. Hal ini sejalan dengan fokus utama pemerintah di bidang kesehatan yang kini lebih menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif, dibandingkan hanya kuratif (pengobatan).
Tak hanya berfokus pada aspek kesehatan, Car Free Day juga mendapat dukungan penuh dari pemimpin Provinsi Gorontalo. Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie secara konsisten menganjurkan pelaksanaan kegiatan serupa. Menurut mereka, event-event semacam ini tidak hanya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga memupuk interaksi sosial yang lebih erat serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui aktivitas masyarakat yang berkumpul.
Dalam kesempatan tersebut, Anang mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan teknologi demi kesehatan dengan memanfaatkan aplikasi tes kebugaran melalui Sistem Informasi Pengukuran Kebugaran (SIPGAR). Kadinkes Anang juga mengajak masyarakat untuk rutin aktivitas fisik. Olahraga yang dianjurkan selama 30 menit perhari atau 10.000 langkah. Aktivitas fisik termasuk kegiatan dari Program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang terus digalakkan oleh pemerintah.
“Saat berolahraga sendiri atau mengikuti event olahraga maupun Car Free Day, manfaatkanlah aplikasi SIPGAR untuk melakukan pengukuran kebugaran jasmani secara mandiri,” saran Anang.
Dengan mengetahui status kebugaran, masyarakat bisa mendapatkan rekomendasi latihan olahraga yang tepat dan sesuai dengan kondisi tubuh serta kesehatan masing-masing, sehingga latihan menjadi lebih efektif dan aman.
SIPGAR merupakan aplikasi yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan untuk melakukan pencatatan pemeriksaan kondisi fisik seseorang yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu dengan menggunakan metode rockport atau jalan/jogging sejauh 1,6 Kilometer. Aplikasi ini bisa didownload di PlayStore dan AppStore.
Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram