Hindari 4T, Wagub Idah Syahidah Imbau Ikuti Program KB

IMG-20250517-WA0001.jpg

Wagub Idah Syahidah menyaksikan pemasangan implan KB kepada akseptor.

Kabupaten Pohuwato, Dinkesprov – Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menyampaikan pesan penting kepada para wanita usia subur yang telah menikah untuk aktif mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Imbauan ini bertujuan untuk menghindari risiko terjadinya “4T” (Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Sering, Terlalu Dekat) dalam kehamilan, yang dapat meningkatkan potensi anak yang dilahirkan mengalami stunting atau masalah gizi lainnya.

Hal tersebut disampaikan Wagub Idah Syahidah, saat melakukan kunjungan di Puskesmas Popayato Barat pada Rabu (14/05/2025). Dalam kesempatan tersebut, Wagub Idah Syahidah menyaksikan langsung pemasangan implan KB kepada akseptor, kerjasama PLKB Kecamatan Popayato Barat dan Puskesmas dalam rangka hari ulang tahun IBI (Ikatan Bidan Indonesia).

“Program KB bukan hanya tentang membatasi jumlah anak, tetapi juga tentang memastikan setiap anak yang dilahirkan mendapatkan perhatian dan gizi yang cukup,” ujar Wakil Gubernur.

Lebih lanjut, Wagub menjelaskan bahwa kehamilan dengan faktor risiko 4T dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan berpotensi melahirkan anak dengan berat badan lahir rendah (BBLR) yang menjadi salah satu faktor utama penyebab stunting.

Kunjungan Gubernur dan Wakil Gubernur di Puskesmas Popayato Barat ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memantau langsung pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas, termasuk program pencegahan stunting. Dengan memberikan pemahaman dan dukungan kepada masyarakat terkait pentingnya KB, diharapkan angka stunting di Provinsi Gorontalo dapat terus menurun.

Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twelve + 15 =

scroll to top
Bahasa »