Pembinaan Wilayah, Kabupaten Gorontalo Lahirkan Inovasi Mall UKBM

Kabupaten Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melaksanakan bimbingan wilayah (binwil) di Kabupaten Gorontalo, Selasa (16/05/2023) bertempat diruang aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo.

Saat diwawancarai tim Infokom, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa mengungkapkan pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk sinkronisasi antara program dan kegiatan di tahun 2023 agar antara Kabupaten dengan provinsi terjadi harmonisasi dan juga target yang diharapkan tercapai di provinsi, bisa dicapai juga oleh kabupaten hingga sampai ke Puskesmas Kabupaten Gorontalo.

“Saya lihat tadi sudah cukup baik tinggal mungkin sumber datanya yang harus dilengkapi, demikian juga untuk input di aplikasi itu yang saya lihat tadi masih cukup rendah dan harus segera ditingkatkan ” ungkap Anang.

“Terkait dengan stunting memang ada peningkatan tahun lalu sekitar 2%, harapan saya ke depan tahun 2023 stunting bisa turun dan saya lihat inovasi yang dilaksanakan oleh Kabupaten Gorontalo sudah cukup baik, tinggal mungkin di lapangan perlu dimonitor kemudian diintensifkan lalu dimasifkan di seluruh kecamatan yang ada sehingga hasilnya betul-betul bisa maksimal,” ucap Anang.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ivon Riyanto Abdullah menjelaskandi Kabupaten Gorontalo ada beberapa capaian SPM yang tercapai utamanya SPM 1, 2 dan 3.

“Tetapi bukan persoalan capaian program secara angka tetapi memang ada persoalan-persoalan juga yang kita temui utamanya hasil tadi ada beberapa persoalan terkait dengan pencatatan pelaporan dan ini Alhamdulillah dari teman-teman provinsi sudah memberikan masukan kepada kami dan itu akan kami tindaklanjuti khususnya untuk ke tingkat bawah lagi, dalam hal ini adalah Puskesmas,” imbuhnya.

Hal penting lainnya, kata Ivon adalah transformasi layanan kesehatan utamanya untuk pelayanan primer dimana Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo mempunyai inovasi yang disebut Mall UKBM dan Gerakan Rakyat Sehat.

“Dimana kedua program ini satunya untuk bergerak di dalam pelayanan promotif dan preventif dan yang satunya lagi adalah bergerak dalam pelayanan kuratif dan rehabilitatif dimana dalam kegiatan mall UKBM itu terjadi skrining utamanya untuk ibu hamil, bayi, balita dan lansia nanti setelah di skriningdi situ ditemukan ada penyakit-penyakit bawaan akibat ibu hamil itu nanti akan dirujuk ke GRS karena di GRS ini layanan utamanya adalah layanan spesialistik artinya di sini kita menghadirkan 4 dokter spesialis yang akan mobile ke kecamatan-kecamatan dan Insyaallah ini akan bisa membuahkan hasil, utamanya di dalam dalam hal penurunan angka kematian ibu kematian bayi, balita dan untuk pencapaian stunting” pungkasnya.