Hadiri Musrenbang Sulawesi, Gusnar : Sinergitas dan Konektivitas Adalah Kunci Keberhasilan

WhatsApp-Image-2025-05-19-at-13.56.13.jpeg

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail saat memberikan sambutan pada Musrembang regional Sulawesi.

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menekankan pentingnya sinergitas dan konektivitas antar berbagai pihak dalam mencapai keberhasilan pembangunan kesehatan di Provinsi Gorontalo, khususnya dalam implementasi program-program strategis. Hal ini disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Sulawesi yang membahas penyusunan dokumen perencanaan tahun 2025-2029, bertempat di Hotel Aston Kota Gorontalo, Senin (19/05/2025).

Gusnar Ismail menyoroti bahwa penyusunan perencanaan yang dilakukan secara bersama-sama harus diiringi dengan pelaksanaan yang juga terintegrasi. Ia mengakui adanya kecenderungan pelaksanaan pembangunan yang berjalan sendiri-sendiri akibat perbedaan potensi antar wilayah.

“Dalam upaya pembangunan kesehatan tentunya sinergitas dan konektivitas juga menjadi penting khususnya dalam pencapaian program- program strategis, misalnya pemberian makanan bergizi gratis,” ungkap Gusnar.

Lebih lanjut disampaikan Gusnar bahwa program ini belum dapat dilaksanakan secara merata di provinsi Gorontalo. Upaya sinergitas perlu dilakukan misalnya dengan membagi peran dalam mendukung program pemberian makan bergizi gratis bagi siswa, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita.

“Pembagian peran dapat diimplementasikasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing masing sebagaimana tercantum dalam dokumen perencanaan nasional yang ditetapkan dalam prepres 12 tahun 2025,” ujar Gusnar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa yang turut hadir dalam Musrembang, menjelaskan peran sektor kesehatan dalam program pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG). Tugas tersebut meliputi penyediaan standar gizi, sertifikasi, dan inspeksi hygiene.

“Disamping itu, sanitasi, standar fortifikasi beras, penjaminan kualitas sumber air bersih dan air minum, pemberdayaaan kader, edukasi gizi seimbang dan pola hidup sehat serta pengukuran antropometri juga perlu untuk dimaksimalkan kedepannya,” jelas Anang.

Adapun tugas institusi lainnya misalnya pemerintah daerah bertugas penyediaan satuan pelayanan, harmonisasi dan sinkronisasi MBG dalam perencanaan dan anggaran, pemutakhiran data sasaran oleh pendidikan, pengawasan mutu pangan, penyediaan infrastruktur dan lain lainnya.

“Tugas dan fungsi dalam mendukung program prioritas ini tentunya juga harus dilaksanakan secara bersama sama sehingga terbangun sinergitas yang baik dalam mencapai kinerja pembangunan prioritas Nasional,” pungkas Anang.

Hal ini diharapkan juga berlaku untuk semua program kegiatan dalam mencapai pembangunan kesehatan yang keberhasilannya sangat tergantung dengan partisipasi stakeholder terkait dan masyarakat yang berdaya.

Rilis : KrisNA/ILB
Editor : Nancy Pembengo/MD

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × two =

scroll to top
Bahasa »