Kota Gorontalo, Dinkesprov – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kesehatan menerjunkan tim medis untuk mengawal aksi demonstrasi yang digelar oleh mahasiswa dan masyarakat di Provinsi Gorontalo pada hari Senin (01/09/2025). Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi untuk memberikan pelayanan kesehatan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyiagakan tim khusus untuk menangani potensi kegawatdaruratan medis selama unjuk rasa berlangsung.
”Kami menerjunkan tim P3K yang terdiri dari enam tenaga medis dengan dukungan dua unit mobil ambulans,” ungkap Anang.
Tim tersebut dibagi untuk bersiaga di dua titik utama yang menjadi pusat konsentrasi massa. Titik pertama berada di Kantor DPRD Provinsi Gorontalo, dan titik kedua dipusatkan di kawasan Bundaran Hulondhalo Indah (HI), Kota Gorontalo.
”Fokus utama kami adalah memberikan pertolongan pertama dan melakukan evakuasi cepat bagi para peserta aksi maupun aparat keamanan yang mungkin memerlukan penanganan medis, dan alhamdulillah tidak ada yang terluka atau yang butuh penanganan darurat medis” jelas Anang.
Aksi massa tersebut akhirnya diterima langsung oleh jajaran pimpinan daerah di Bundaran Hulondhalo Indah. Tampak hadir Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, dan Ketua DPRD Provinsi Thomas Mopili yang berdialog dengan para demonstran. Kehadiran tim medis di lokasi memastikan penanganan kesehatan dapat dilakukan secara sigap hingga aksi unjuk rasa berakhir dengan tertib.
Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram
