Kota Gorontalo, Dinkesprov – Provinsi Gorontalo berhasil mencapai target pemantauan pertumbuhan balita (ballita) pada tahun 2024, dengan persentase sebesar 93,3%. Capaian ini menjadikan Gorontalo sebagai salah satu dari tiga provinsi yang berhasil memenuhi target, bersama dengan Sumatera Selatan (92,3%) dan Nusa Tenggara Barat (92,3%).
Menurut data terbaru dari Sistem Informasi Gizi Terpadu (Sigizi) per 6 Februari 2025, secara nasional, sebanyak 12.906.206 balita atau 81,0% telah ditimbang. Namun, capaian ini masih di bawah target nasional yang ditetapkan sebesar 90% untuk tahun 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, dalam keterangannya, Jum’at (07/03/2025) menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari upaya keras seluruh jajaran kesehatan di daerahnya.
“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pemantauan pertumbuhan balita melalui program-program yang terintegrasi dan partisipasi aktif masyarakat,” ujarnya.
Beberapa provinsi lain yang mendekati target antara lain Aceh (91,5%), Jawa Tengah (89,2%), dan DKI Jakarta (89,0%). Sementara itu, beberapa provinsi seperti Papua Barat Daya, Kalimantan Barat, dan Papua Tengah masih memiliki capaian yang jauh di bawah target nasional.
Pemantauan pertumbuhan balita merupakan indikator penting dalam upaya pencegahan stunting dan masalah gizi lainnya. Dengan capaian nasional yang masih di bawah target, diperlukan upaya lebih intensif dari semua pihak untuk memastikan setiap balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan yang optimal.
“Dipastikan keberhasilan ini karena seluruh kader kesehatan dan tenaga kesehatan puskesmas terus berusaha agar seluruh bayi dan balita dapat terlayani di posyandu,” pungkas Anang.
Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram