Kabupaten Boalemo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo dan Puskesmas Wonosari melaksanakan Kampanye Masyarakat dalam Pencegahan Stunting dengan sasaran siswi remaja SMP Negeri 4 Wonosari, Jum’at (23/09/2022) bertempat di Aula Kantor Desa Harapan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo yang diwakili Nutrisionis Ahli Muda, Saleh Panigoro menjelaskan pentingnya melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi terkait stunting dan harus dilakukan secara berkesinambungan.
“Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo dan Provinsi, kiranya kegiatan ini bisa berkesinambungan utamanya untuk pencegahan stunting, jadi perlu adanya kegiatan di lain tempat dan di pertemuan-pertemuan lain. Kita mencegah stunting awalnya dari remaja putri, kenapa remaja untuk menekan angka Stunting jangan sampai ada kenaikan angka stunting berikutnya,” ucap Saleh.
Ditempat yang sama, penanggung jawab Program Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Ramin Abas memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini dan menjelaskan pemilihan sasaran di Kecamatan Wonosari.
“Karena disini untuk tahun 2023 ada 3 desa menjadi lokus yaitu desa Demito, desa Bongo Tiga dan Desa Harapan, harapannya adik-adik siswa tadi bisa menjadi pelopor nanti untuk pencegahan stunting dilingkungan keluarganya nanti” ujar Ramin.
Ramin juga berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara terus-menerus dengan dukungan anggaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
“Harapan kami juga untuk kegiatan ini kami berharap di tahun-tahun berikut akan tetap dilaksanakan dan Boalemo menjadi lokus sehingga dengan bantuan kegiatan dari Dinas Kesehatan Provinsi kami harapkan bisa mendongkrak program prioritas kami di Kabupaten Boalemo” ucap Ramin.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Wonosari, Ida Khusnul Cotimah Asnadi, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Alhamdulillah kami dari SMPN 4 Wonosari mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten maupun Provinsi mengadakan (edukasi) gizi seimbang untuk pencegahan stunting. Sekolah kami juga punya program setiap hari Jum’at ada sarapan pagi, kerja bakti ada senam” pungkasnya.
Kampanye pencegahan stunting yang diikuti oleh 75 siswi yang ada di SMP Negeri 4 Wonosari diawali dengan senam pagi, sarapan bersama, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi dan edukasi gizi seimbang, stunting, PHBS, kesehatan reproduksi dan minum Tablet Tambah Darah (TTD) serta pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Lengan Atas (LILA) dan dibagikan bahan kontak.
Rilis : MD
Videografer : ILB/Andi
Foto : Arvan
Editor : Nancy Pembengo
