Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dalam mensukseskan upaya pembangunan kesehatan serta pencapaian sasaran strategis Kementerian Kesehatan maka dibutuhkan kualitas data dan informasi dengan tingkat akurasi dan validitas yang dapat dipertanggungjawabkan.
Data dan informasi yang lengkap akurat dan mutakhir sangat berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan dan kebijakan kedepan.
Untuk mendukung hal tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi sebagai perpanjangan tangan Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kemenkes RI mengadakan pertemuan Pemutakhiran Data Kefarmasian dan Alat Kesehatan tahun 2018, Sabtu (02/03/2019)di TC Damhil Hotel Kota Gorontalo.
Pertemuan ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh Penanggungjawab Program Kefarmasian dan Alkes Kabupaten/Kota, Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota dan Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten/Kota.
Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dra. Zusiana Muis, M.Kes, Apt, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama Dinas Penanaman Modal Satu Pintu (PTSP) sebagai partner kerja dalam pengurusan perizinan baik itu perizinan sarana maupun izin kerja tenaga kesehatan untuk menyamakan data antara dinas kesehatan dan PTSP.
“Kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahun untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi terkini dibidang kefarmasian, pengelolaan obat dan alat kesehatan di Provinsi Gorontalo meliputi data persentase penggunaan obat rasional di fasyankes kabupaten/kota, persentase fasyankes yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar, jumlah sarana apotik, klinik, PBF, Penyalur Alat Kesehatan(PAK), Cabang PAK, UKOT dan UMOT di provinsi Gorontalo serta data lainnya terkait dengan program kefarmasian dan alkes” kata Zusiana.
Rilis : Indah Datau
Editor : Nancy Pembengo dan MD
