Kota Gorontalo, Dinkesprov – Hal itu diungkapkan oleh Kabid. Kesejahteraan ASN dan Kedudukan Hukum Sekretariat Korpri Gahtan Dokliwan saat memberikan arahan dan pembinaan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Selasa (05/03/2019) bertempat di Aula Kantor Dinas Kesehatan.
Dikatakannya bahwa sebelumnya telah disampaikan tentang pelaksanaan pembinaan kepegawaian terkait kedisiplinan ASN yang akan dilaksanakan di OPD di lingkup Pemerintah Provinsi.
“Disiplin itu tidak mengenal OPD oleh karena itu jika kita mau berdisiplin kembali ke diri sendiri karena disiplin itu berawal dari diri sendiri. Kami dari BKD selalu melakukan upaya pendekatan dan pencegahan” ungkap Gahtan.
Dalam hal kedisiplinan ASN ini sudah ada aturan yang mengatur sehingga Aparatur Negara dapat berdisiplin dan menghasilkan kinerja yang baik.
“Kami berharap setelah pertemuan ini, teman-teman mulai meningkatkan disiplin saat jam kerja” kata Gahtan.
Selain itu, ada juga ketentuan dalam berpakaian yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
“ASN harus menggunakan pakaian dinas sesuai ketentuan yang berlaku, demikian pula Pegawai Tidak Tetap harus mengikuti aturan yang berlaku seperti ASN. Juga ASN yang bertugas dilapangan harus menggunakan atribut atau tanda pengenal yang dapat diketahui secara jelas” bebernya.
Dalam hal ketentuan pakaian Dinas dilingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, telah ditetapkan bahwa ASN perempuan memakai Jilbab Karawo dan laki-laki upia karanji.
“Ini sebagai dukungan Pemerintah Daerah untuk mengenalkan kearifan lokal kepada masyarakat dan bentuk promosi kepada tamu-tamu yang berkunjung ke daerah Gorontalo” pungkasnya.
Rilis : MD
Editor : Nancy Pembengo
