Kabupaten Gorontalo, Dinkesprov – Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Gorontalo melaksanakan workshop Sistem Informasi Apoteker (SIAp) selama dua hari tanggal 11-12 Januari 2020 bertempat di Aula PT. harvest Gorontalo Indonesia. Aplikasi SIAp ini diinisiasi oleh Pengurus Daerah IAI Jabar dan diluncurkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pekan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia (PIT IAI), Hotel Royale, Bandung, 13 Maret 2019.
Aplikasi ini memiliki beberapa fitur terintegrasi untuk mempermudah layanan anggotanya diantaranya pendaftaran/heregistrasi anggota, rekomendasi antar cabang dan daerah, resertifikasi/kompetensi, pelaporan SKP, informasi kegiatan organisasi dan regulasi, pharmapreneur, sosial media, layanan mitra, dan lainnya.
“Dengan aktifasi aplikasi SIAp pada bulan Januari 2020 semua pelayanan anggota sudah menggunakan aplikasi ini mulai dengan registrasi kembali anggota (heregistrasi)/pembayaran Iuran, mutasi, perhitungan skp, Resertifikasi, osce, ospe dan lain-lain. Aplikasi ini juga akan menjadi big data Apoteker Indonesia Hal itu dijelaskan oleh DR. Agus Sulaeman, M.Si, Apt., dari Tim SIAp PP IAI.
“Kita sudah berada di era 4.0 yang ditandai dengan digitalisasi, komputerisasi dan teknologi komunikasi yg serba cepat mau tidak mau, suka tidak suka kita harus menyesuaikan dengan kondisi yg ada agar tidak terdistrubtion (tergilas) oleh canggihnya teknologi” ucap Agus.
Olehnya itu PD IAI berupaya menyelenggarakan Workshop Penggunaan aplikasi SIAp selama dua hari ini dengan mendatangkan Tim SIAp Pengurus Pusat IAI untuk membantu pembelajaran menggunakan aplikasi ini.
“Harapannya seluruh apoteker di Gorontalo bisa mengikuti kegiatan ini agar kelak sejawat semua tidak akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktifitas keanggotan dan menjalani kegiatan profesi” ungkap Farid I Adam S.Si M.Kes., Apt. Ketua PD IAI Provinsi Gorontalo.
Dengan penerapan aplikasi ini seluruh urusan keanggotaan lebih efisien, mudah, uptodate dan terintegrasi dengan aplikasi mitra.
Rilis : Zhya
Editor : Nancy Pembengo & MD
