Deteksi Dini TBC di Lapas Anak Kelas IIA Gorontalo Gunakan Metode Chest X-Ray

IMG-20251015-WA0010.jpg

Foto bersama Tim yang melaksanakan Skrining TBC di Lapas Anak Kelas IIA Gorontalo.

Kota Gorontalo, Dinkesprov — Dalam upaya memperkuat deteksi dini dan pengendalian penyakit Tuberkulosis (TBC), Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melaksanakan kegiatan Active Case Finding (ACF) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Gorontalo, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan skrining massal ini difokuskan pada pemeriksaan radiologi chest x-ray atau foto rontgen dada sebagai metode utama untuk mendeteksi kemungkinan adanya infeksi TBC pada tahap awal. Sebanyak 26 orang menjalani pemeriksaan yang dilakukan secara sistematis dan menyeluruh, dengan pengawasan langsung dari Kepala LPKA, Parulian Hutabarat.

Dalam sambutannya, Parulian Hutabarat menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.

“Kami sangat mendukung inisiatif kesehatan seperti ini. Keberhasilan pembinaan di lapas tidak lepas dari kondisi kesehatan yang baik. Skrining ini merupakan langkah preventif yang sangat penting bagi warga binaan dan seluruh keluarga besar LPKA Kelas IIA Gorontalo,” ujarnya.

Kegiatan ini turut didampingi secara teknis oleh tim dari Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kota Gorontalo dan Puskesmas Kota Selatan, yang memastikan kelancaran pelaksanaan serta kesiapan mekanisme rujukan bagi kasus positif yang ditemukan.

Sementara itu, Pengelola Program TBC Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Dolvi Sumarauw, menjelaskan bahwa penggunaan metode chest x-ray sangat efektif untuk mendeteksi TBC secara cepat di lingkungan dengan risiko tinggi penularan.

“Kegiatan ACF di lapas merupakan prioritas karena kepadatan penghuni meningkatkan risiko penularan. Dengan ditemukannya kasus sedini mungkin, kita bisa segera melakukan pengobatan, memutus mata rantai penularan, dan melindungi kesehatan masyarakat luas,” ungkapnya.

Pelaksanaan ACF ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan nasional di bidang kesehatan sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan program prioritas Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie yang menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Melalui kegiatan ini, diharapkan upaya penanggulangan TBC dapat semakin optimal, sekaligus meningkatkan kesadaran warga binaan dan petugas LPKA tentang pentingnya deteksi dini, pencegahan, dan pengobatan TBC hingga tuntas.

Rilis : Ihwan/ILB
Editor : Nancy Pembengo/MD

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 + eight =

scroll to top
Bahasa »