Kota Gorontalo, Dinkesprov – The Global Fund komponen AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria merupakan program yang didanai oleh Non Government Organization (NGO) yang fokus pada 3 masalah kesehatan utama (penyakit).
Dalam pelaksanaannya, perlu dilakukan evaluasi dan pengawasan untuk mencegah pelanggaran prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku melalui audit yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 26-28 Februari 2020.
Pemeriksaan Eksternal Auditor dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik RSM Indonesia untuk melakukan audit eksternal tingkat Principal Recipients (PR) dan Sub Recipients (SR). Adapun tim pemeriksaan yakni Manager KSM Indonesia sebagai Ketua Tim Andrew Revindo dan 3 orang lainnya sebagai Associates yakni Fiona Vanessa, Alifah Elianti W. dan Ainun Oktavia.
“Tujuannya adalah melakukan pemeriksaan atas kegiatan dukungan dana Global Fund Komponen AIDS, TB dan Malaria atas perintah dari Kementerian Kesehatan” kata Andrew saat diwawancarai, Jum’at (28/02/2020) di Ruang Rapat Kadinkes.
Berdasarkan hasil wawancara ada beberapa komponen yang dilakukan pemeriksaan yakni Keuangan, Aset dan Persediaan Logistik. “Harapannya tentunya, pengelolaan dapat semakin baik lagi berdasarkan pedoman yang telah ada” ungkap Andrew.
Sementara itu, Plt Kadinkes Provinsi Gorontalo Misranda E. U. Nalole, M.Si., mengatakan proses audit diharapkan dapat berjalan dengan baik dan sesuai prosedur.
“Fungsi audit ini dapat memberikan masukan dalam pengelolaan program, keuangan dan administrasi sehingga dapat dijadikan sebagai bahan perbaikan agar penggunaanya tepat sasaran dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku” tandas Misranda.
Selain melakukan audit, tim juga melakukan kunjungan ke Instalasi Famasi Kesehatan Provinsi Gorontalo, Dinas Kesehatan Kota, Puskesmas Kota Selatan dan Puskesmas Kota Utara.
Rilis : Ana & MD
Editor : Nancy Pembengo
