Kota Gorontalo, Dinkesprov – Kegawatdaruratan Medis dapat terjadi secara insiden sehingga kesiapan perlu dilakukan dengan melatih tenaga kesehatan maupun masyarakat sehingga mampu menghadapi kondisi gawat darurat terutama saat terjadi Krisis Kesehatan.
Hal itu disampaikan Sahruna Madjid dari Public Safety Center 119 Makassar saat diwawancarai tim Infokom usai memberikan materi pada Workshop Pembentukan Disaster Medical Team (DMT), Jum’at (02/11/2022) di Elmadina Hotel, Kota Gorontalo.
“Seluruh lapisan masyarakat sebaiknya mengikuti pelatihan kegawatdaruratan, karena bisa terjadi kapan saja bisa terjadi dilingkungan keluarga maupun masyarakat dan kita harus siap membentuk tim sehingga siap dan dapat melakukan penanganan untuk meminimalisir jumlah korban,” jelas Sahruna.
Hal yang perlu diperhatikan, kata Sahruna adalah kesiapan Sumber Daya Manusia dan logistik dan Gorontalo dianggap siap saat menghadapi kondisi krisis kesehatan.
“Alhamdulillah untuk Gorontalo saya sudah tidak ragukan lagi karena sudah terbukti dibeberapa bencana termasuk bencana Palu tim Gorontalo cepat tiba di lokasi, diharapkan nanti untuk kesiapan tim DMT di Gorontalo mereka sudah siap,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional, Nisma Abdurahman mengatakan kegiatan ini bertujuan membentuk tim penanggulangan bencana di tingkat provinsi. Ini merupakan implementasi dalam pelaksanaan standar pelayanan minimal provinsi.
“Diharapkan tim ini mampu melakukan pelayanan kegawatdaruratan apabila terjadi bencana, kalaupun tidak terjadi bencana mampu melakukan pertolongan pada keadaan bencana di lokasi yang terdekat dengan provinsi Gorontalo,” tandas Nisma.
Peserta sebanyak 24 Orang yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi, RSUD dr. hasri Ainun Habibie, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Rumkitban dan RS Bhayangkara.
Rilis : MD
Videografer : SIRB
Foto : Reza
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram
