Terapkan Aplikasi Forsa-BLUD, BPKP Bantu Tata Kelola Keuangan RSUD Hasri Ainun Habibie

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Launching Aplikasi Forsa-BLUD (Transformasi Sistem Akuntansi) yang dilakukan RSUD dr. Hasri Ainun Habibie mendapat dukungan dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hal itu ditegaskan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, Heru Tarsila saat diwawancarai Tim Infokom, Selasa (23/05/2023) bertempat di Aula Kantor Inspektorat Provinsi.

“Jadi intinya Forsa-BLUD (Transformasi Sistem Akuntansi Badan Layanan Umum Daerah) ini sebenarnya alat yang diciptakan oleh BPKP untuk membantu rumah sakit yang sudah BLUD jadi pengelolaan keuangan selama ini berjalan mungkin sudah juga pakai aplikasi tetapi aplikasinya belum terintegrasi sementara yang dibangun oleh teman-teman BPKP ini untuk membantu rumah sakit yang sudah BLUD,” ucap Heru.

Heru menjelaskan, aplikasi ini merupakan yang pertama berbasis web bisa dikerjakan di manapun dan itu membantu pimpinan dalam pengesahan dokumen keuangan.

“Yang penting kan tepat waktu tepat jumlah gitu ya ketika ngomongin pelaporannya itu kalau sudah berbasis web harusnya tidak ada kendala waktu kan. Nah ini sangat penting jadi membantu rumah sakit dalam hal mengelola keuangannya dan juga kegiatannya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Heru.

Forsa-BLUD dibangun sebagai tools atau alat untuk membantu tata kelola demi akuntabilitas rumah sakit.

“Nah ini ujung-ujungnya nanti ketika Inspektorat, BPKP, BPK melakukan audit itu sudah tertata dengan baik, itu memudahkan intinya memudahkan semuanya kira-kira seperti itu ya,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo diwakili Sekretaris Dinas, Janni S. Kiai Demak menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada BPKP yang telah memberikan bantuan dan pendampingan dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie.

“Dengan (aplikasi) Forsa-BLUD ini akan membuat fleksibilitas pengeluaran keuangan, artinya kalau dulu hanya memakai anggaran APBD itu semua uang yang masuk itu harus masuk ke daerah, dengan diterapkannya (Forsa-BLUD) uang yang didapat atau pendapatan dari rumah sakit itu bisa kita belanjakan kembali, ini akan memudahkan dan mempercepat pelayanan,” tandas Janni.

Launching Aplikasi Forsa-BLUD dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi, Syukri J. Botutihe didampingi Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo dan Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie.