Kabupaten Gorontalo, Dinkesprov – Sedikitnya ada 50 Pasien penderita Katarak berhasil menjalani operasi di Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie, Sabtu (13/7).
dr. Jeane Dalie Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Penunjang RS. Hasri Ainun Habibie mengatakan, untuk kali ini jumlah penderita Katarak yang menjalani operasi sudah sesuai target yang diharapkan.
“Ada 50 pasien penderita Katarak yang menjalani operasi di RS. Hasri Ainun Habibie, yang ditangani oleh tim dokter spesialis dan Paramedis Profesional”, ungkap dr. Jeane.
Tidak hanya itu, khusus untuk Pasien Katarak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pasca operasi yang di terangkan dr. Jeane. Diantaranya, mata pasien tidak boleh terkena air selama tiga minggu, akan tetapi pasien dibolehkan mandi seperti biasa. Kemudian, tidak boleh mengangkat beban berat, menghindari posisi tubuh membungkuk ataupun sujud, mandi seperti Biasa namun mata yg dioperasi jangan sampai kena Air
“Tidak boleh menggosok-gosok (mengucek) mata, juga harus memakai pelindung plastik pada mata, saat akan tidur”, terang dr. Jeane.
Tetapi, bagi Pasien yang menderita penyakit diabetes melitus dan hipertensi, disarankan agar melakukan kontrol rutin, sehingga setelah operasi dapat melihat kembali, tandasnya.
dr. Jeane berharap pula, kepada masyarakat yang telah di diagnosa menderita katarak, agar segera berobat dan melakukan operasi, sebab saat ini rumah sakit Hasri Ainun Habibie telah dilengkapi alat canggih serta tenaga Profesional, terangnya.
Selain itu, petunjuk dan penjelasan sebelum dan sesudah operasi perlu dilakukan, sehingga pasien tidak perlu takut dan khawatir akan kegagalan dalam operasi”, pungkasnya.
Rilis : Rinto
Editor : Nancy Pembengo
