Webinar dengan Badan Litbangkes, Dinkes Provinsi Gorontalo Paparkan Progress PIS-PK

IMG-20190515-WA0014.jpg

Webinar dengan topik progress Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga bersama Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, Rabu (15/05/2019) bertempat di Grand Q Hotel Kota Gorontalo

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melakukan Webminar atau telekonferens dengan Pembina Wilayah Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dari Kemenkes (Binwil) yakni Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI, Rabu (15/05/2019) bertempat di Grand Q Hotel Kota Gorontalo.

Webinar juga diikuti oleh Provinsi dibawah Binaan Wilayah Litbangkes yaitu Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Kalimantan Selatan, Bangka Belitung dan Jambi.

Paparan capaian Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Andriyanto Abdussamad, SKM., M. Kes yang mewakili Kadinkes.

Dalam paparannya, Andriyanto menyampaikan beberapa rencana kegiatan PIS-PK di Provinsi Gorontalo selama tahun 2019, diantaranya pertemuan Monitoring dan Evaluasi serta Workshop Refreshing PIS-PK.

“Saat ini kami sementara melaksanakan kegiatan Pertemuan Monitoring dan Evaluasi yang dirangkaikan dengan webinar dengan Binwil badan Litbangkes” kata Andriyanto.

Jika melihat persentase kunjungan keluarga dan intervensi awal tiap Kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo di bulan April nampak Kabupaten Bone Bolango yang cakupannya tertinggi mencapai 88,98% disusul Kabupaten
Boalemo 84,80%, kemudian Kabupaten Gorontalo Utara 67,39%. Selanjutnya Kota Gorontalo 59,18% dan Kabupaten Gorontalo 49,34% serta di posisi paling bawah Kabupaten Pohuwato yaitu 37,22%

“Secara keseluruhan untuk Provinsi Gorontalo pada bulan Maret 57,15% dan April naik menjadi 59,65%. Kesulitan yang ditemui petugas dilapangan susahnya menemui kepala keluarga dan anggota keluarga” beber Andriyanto.

Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota telah melakukan beberapa kebijakan dari hasil pelaksanaan PIS-PK. Dinas Kesehatan Provinsi melakukan inovasi dengan pembekalan pada mahasiswa Kesehatan di beberapa perguruan tinggi terkait PIS-PK.

“Kami mendorong Kabupaten/Kota dan puskesmas melakukan inovasi sesuai hasil kesepakatan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dan Puskesmas demi mencapai target dan cakupan” ungkapnya.

Sementara itu, pada kegiatan Monitoring dan evaluasi PIS-PK belum semua Kabupaten melakssanakan monev dengan melakukan verifikasi kunjungan keluarga. Verifikasi dilakukan secara berjenjang dari Puskesmas sebanyak 10 KK setiap desa, selanjutnya Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mengambil 10% secara acak dari seluruh Puskesmas. Dinkes Provinsi mengambil 10% secara acak dari seluruh Kabupaten/Kota.

“Hal itu menjadi perhatian kami untuk di lakukan Percepatan tahapan verifikasi, pendataan dan penginputan” kata Kabid Yankes Prov. Gorontalo.

Hadir pada Webinar ini dari jajaran Badan Litbangkes Kepala Badan, Sekretaris Badan, perwakilan dari Ditjen Yankes dan Ditjen Kesmas, serta dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Kepala Seksi Yankes Rujukan, Kasie Pembiayaan Jaminan Kesehatan, Kasie P2M, Kasie PTM dan Keswa, Kasie Surveilans Imunisasi, Kasie Kesga, PP dan KB, Kasie Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, Kasie Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olahraga dan Seksi Pelayanan Kefarmasian. Peserta dsri Kabupaten/Kota diantaranya Kasubag Perencanaan, Pengelola PIS-PK dengan Puskesmas lokus 2017.

Program PIS-PK tidak hanya menjadi tanggungjawab Bidang Yankes saja namun kegiatan ini sebagai bagian implementasi dari wujud kerjasama lintas program, pungkasnya

Rilis : MD
Editor : Nancy Pembengo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × three =

scroll to top
Bahasa »