Wamenkes Dorong RS Ainun Habibie Menjadi Kelas B

IMG-20230815-WA0004.jpg

Kadinkes Anang S. Otoluwa memimpin tim dari Dinas Kesehatan Provinsi dan RSUD dr. Hasri Ainun Habibie melakukan konsultasi dengan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Herbuwono.

Jakarta, Dinkesprov – Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dan RSUD dr. Hasri Ainun Habibie dipimpin Kepala Dinas Anang S. Otoluwa bertemu dengan Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Herbuwono, Senin (14/08/2023) di kantor Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Pada Rapat konsultasi ini Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie, Fitriyanto Rajak memaparkan situasi dan kondisi rumah sakit dalam melakukan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan dan mengembangkan fasilitas dan program prioritas.

Pada kesempatan itu, Wamenkes Dante menilai dari kunjungan pasien yang dipaparkan oleh Direktur bahwa RS Ainun sehat secara finansial.

Wamenkes meminta rumah sakit Ainun untuk melengkapi usulan pembangunan ruang rawat inap secara detail sebelum waktu pembahasan desk Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain itu, pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia baik dokter spesialis dan sub spesialis sangat penting terutama dalam peningkatan status rumah sakit Ainun menjadi tipe atau kelas B.

“Apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam memenuhi SDM terutama dokter spesialis dan subspesialis dengan memberikan bantuan beasiswa,” kata Dante.

Kemenkes RI, tegas Dante mendorong peningkatan rumah sakit menjadi Kelas B dan berkomitmen serta memastikan rencana detail dengan menugaskan tim utk meninjau kesiapan rumah sakit Ainun.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa mengungkapkan komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam menyediakan Sumber Daya Manusia Kesehatan hal itu sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Gorontalo Nomor 379/1/XII/2022 tentang Petunjuk Teknis Progran Kesejahteraan Rakyat pada Kegiatan Pemberian Beasiswa.

“Dari tahun 2018 Pemprov Gorontalo sudah memberikan beasiswa bagi 15 orang mengikuti pendidikan Dokter Spesialis/Sub Spesialis dimana 8 orang di antaranya sudah kembali memberikan pelayanan di RSUD dr Hasri Ainun Habibie dan 7 orang lain masih mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di beberapa Universitas yang ada di Indonesia,” pungkas Anang.

Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 − six =

scroll to top
Bahasa »