Kota Gorontalo, Dinkesprov – Imunisasi merupakan upaya pencegahan yang terbukti sangat efektif dalam pengendalian penyakit menular yang menyebabkan kematian dan kecacatan.
Program imunisasi telah diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Dengan program imunisasi ini Indonesia telah berhasil mencapai eradikasi cacar tahun 1974, eradikasi polio tahun 2014 dan eliminasi tetanus maternal dan neonatal tahun 2016.
Disamping itu program imunisasi telah melengkapinya dengan antigen-antigen yang dapat mencegah berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti campak, diphtery, tetanus, pertusis, polio, hepatitis B, meningitis, penumonia dan japanese encephalitis.
Pada peringatan Pekan Imunisasi Dunia tahun ini, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan Pencanangan Gerakan Masyarakat Lindungi Anak Dari Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (Gema Lindas PD3I) di Grand Palace Convention Center, Kamis (02/04/2019).
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim itu sekaligus dirangkaikan “Wisuda Imunisasi Lengkap” dengan pemberian sertifikat kepada anak-anak yang sudah Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) dan lanjutan. Sertifikat IDL akan dijadikan sebagai persyaratan bagi setiap anak yang akan masuk sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD).
“Ini merupakan satu inovasi yang patut kita apresiasi. Kita berharap melalui penerapan sertifikat IDL ini cakupan dan pemerataan imunisasi di Provinsi Gorontalo akan lebih meningkat,” kata Wakil Gubernur Idris Rahim.
Wagub mengingatkan agar seluruh jajaran kesehatan untuk terus bekerja keras dan bekerja cerdas untuk meningkatkan cakupan, jangkauan dan kualitas pelayanan imunisasi agar tidak muncul lagi kasus atau kejadian luar biasa PD3I.
Selain itu, tantangan yang dihadapi oleh pemerintah khususnya jajaran kesehatan, di antaranya masalah pasokan vaksin, isu negatif tentang vaksin, serta minimnya pengetahuan sebagian masyarakat tentang manfaat imunisasi.
“Tantangan ini harus kita sikapi dengan tepat dan sungguh-sungguh agar hambatan pada pelaksanaan program imunisasi dapat dihindari, sehingga kita dapat mewujudkan pelayanan imunisasi yang bermutu dengan cakupan yang tinggi dan merata,” ujar Wagub Idris Rahim.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Idris Rahim menandatangani komitmen bersama terhadap penerapan sertifikat IDL sebagai salah satu persyaratan masuk sekolah PAUD, TK, dan SD di Provinsi Gorontalo.
Komitmen bersama juga turut ditandatangani oleh pemerintah kabupaten/kota, Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo serta Kemenag Provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota.
Rilis : Tim Infokom