Kabupaten Gorontalo Utara, Dinkesprov – Stunting masih menjadi salah satu fokus permasalahan kesehatan yang perlu ditangani secara komprehensif. Untuk itu, sebagai upaya intervensi dalam penanganan stunting, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan yang dihadiri langsung Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, drg. Gamaria Purnamawati Monoarfa, Sp. KGA bersama seluruh lintas sektor terkait tingkat Provinsi Gorontalo, Kamis (18/08/2022).
“Ini merupakan langkah awal, karena permasalahan stunting bukan hanya masalah kesehatan. Tetapi masalah mendasar seperti kemiskinan, pendidikan, perilaku dan faktor lain-lain juga menjadi akar penyebab,” ungkap drg. Gamaria.
Ditambahkannya, kunjungan tersebut dalam rangka survey penetapan lokasi pilot project percepatan penurunan stunting di Desa Ibarat dan Desa Hiyalooyile, Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr Yana Yanti Suleman, SH., yang turut ikut dalam pelaksanaan kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pemilihan Kabupaten Gorontalo Utara ini dikarenakan menurut data e-PPGBM dan Pendataan Keluarga 21, Kabupaten Gorontalo Utara memiliki kasus stunting yang lebih tinggi dibanding Kabupaten lain.
“Dalam kunjungan ini turut dilibatkan dokter dari Polda Gorontalo dan Rumah Sakit Ainun. Sehingga bersama-sama dapat melihat secara langsung sasaran balita stunting, sehingga semua masalah bisa diatasi secara konvergen,” ujar dr. Yana.
Kunjungan ini juga diikuti oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Dra. Hj. Hartati Suleman, M.Pd., OPD Provinsi Gorontalo dan OPD tingkat Kabupaten Gorontalo Utara, Kecamatan hingga Desa.
Rilis : Shinto
Editor : Nancy Pembengo
