Kota Gorontalo, Dinkesprov – Pelayanan kefarmasian merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pelayanan kesehatan. Sesuai dengan paradigma yang ada, pelayanan kefarmasian tidak hanya berfokus pada penyediaan obat saja akan tetapi bagaimana pasien bisa mengerti dan paham terutama mengenai indikasi, dosis, aturan pakai, cara kerja obat, efek samping serta kontra indikasi agar tujuan terapi bisa tercapai.
Hal ini diungkapkan oleh Plt. Kepala dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Misranda E.U Nalole, M.Si., pada saat membuka pertemuan pembekalan tenaga kefarmasian dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar dan penggunaan obat rasional di puskesmas yang berlangsung di hotel Grand Q Kota Gorontalo, Senin (24/06/2019).
Dalam mewujudkan pelayanan kefarmasian sesuai standar dan penggunaan obat secara rasional tentunya tidak lepas dari peran tenaga kefarmasian khususnya yang ada di fasilitas kesehatan tingkat pertama yakni puskesmas yang sering berinteraksi langsung dengan pasien.
“Peran tenaga Kefarmasian sangat penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan pertemuan ini penting untuk meningkatkan kapasitas tenaga yang ada” ungkap Misranda.
Plt Kadinkes juga berharap agar pertemuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menambah pengetahuan dan kebijakan yang baru dari Kementerian Kesehatan RI dalam pengelolaan dan pelayanan kefarmasian.
“Kami mengharapkan peserta dapat memanfaatkan dengan baik pertemuan ini, memperoleh informasi kebijakan terbaru terkait pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat secara rasional” kata ibu Mis.
Peserta pertemuan ini berasal dari puskesmas Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo dan menghadirkan narasumber dari Direktorat Pelayanan Kefarmasian Kementerian Kesehatan RI.
Materi yang dibahas terkait kebijakan peningkatan mutu pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat rasional, upaya peningkatan mutu pelayanan kefarmasian dan juga sosialisasi Himpunan Seminat Farmasi Puskesmas (HISFARKESMAS).
Rilis : Indah Datau
Editor : Nancy Pembengo & MD
