Tiga Daerah Di Provinsi Gorontalo Terima Penghargaan Eliminasi Malaria

WhatsApp-Image-2022-05-31-at-18.36.04.jpeg

Penerimaan penghargaan Eliminasi Malaria oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Mandalika, Dinkesprov – Tiga daerah di Provinsi Gorontalo menerima penghargaan Eliminasi Malaria yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang diserahkan oleh Direktur Jenderal P2P Kemenkes RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS., pada peringatan Hari Malaria Sedunia yang berlangsung di Mandalika, Lombok Tengah (31/05/2022).

Adapun 3 (tiga) daerah yang menerima penghargaan tersebut yaitu Kabupaten Bone Bolango, Pohuwato dan Boalemo yang diterima langsung oleh masing-masing kepala daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, SH., mengapresiasi penghargaan ini dengan harapan agar dapat terus dipertahankan.

“Penghargaan ini adalah bentuk nyata dari kinerja daerah mewujudkan Eliminasi Malaria, untuk itu hal ini harus terus dipertahankan tentunya”, kata dr. Yana.

Berbagai upaya dapat terus dilakukan oleh jajaran kesehatan di daerah untuk mempertahankan kondisi saat ini yaitu dengan menggencarkan upaya promotif dan preventif.

“Dengan upaya promotif dan preventif diharapkan dapat terus mempertahankan status dan kondisi daerah yang telah melakukan Eliminasi Malaria dan mendorong program lain untuk meningkatkan kinerja dan cakupan program sesuai dengan target yang telah ditentukan”, pungkasnya.

Penanggulangan Malaria secara Nasional dimaksudkan untuk mencapai Eliminasi Malaria di seluruh Indonesia guna mewujudkan masyarakat Bebas Malaria dengan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Eliminasi malaria secara bertahap akan dicapai tahun 2030 dengan melibatkan seluruh jajaran lintas sektor Pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta dan dunia usaha. Pada kesempatan itu, para Bupati menyatakan komitmen dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh untuk pemeliharaan daerah eliminasi malaria.

Rilis : MD
Editor : Nancy Pembengo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

six + 16 =

scroll to top
Bahasa »