Dinkesprovgorontalo- Bencana gempa tektonik berskala 7,7 SR yang disusul Tsunami yang melanda Palu dan sekitarnya pada Jum’at (28/9) kemari sekitar pukul 18.00 Wita menjadi duka yang dalam bukan hanya oleh masyarakat Sulawesi Tengah, tetapi juga turut dirasakan oleh Provinsi tetangganya, termasuk Provinsi Gorontalo. Sebagai wujud kepedulian yang tinggi, Pemerintah Provinsi Gorontalo merespon cepat Tsunami yang memporak-porandakan Palu dan sekitarnya. Tak ketinggalan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo yang secara sigap, langsung mengrim bantuan kesehatan lengkap untuk membantu masyarakt yang menjadi korban Tsunami.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. H. Triyanto S. Bialangi, M.Kes langsung menggelar rapat interen bersama organisasi profesi kesehatan untuk membahas keberangkatan Tim Relawan tanggap bencana Palu dan Donggala, Sabtu (29/9) di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Gorontalo.
Kadinkes Triyanto, pada rapat tersebut mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama IDI wilayah Provinsi Gorontalo bersama-sama mempersiapkan tim-tim yang akan dikirim ke Palu dan Donggala sekaligus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan di mana ada tim dari Rumah Sakit Kandou yang akan ikut bergabung.
“Kemudian kita akan bersama-sama, mudah-mudahan tidak ada halangan, malam ini tim pertama akan berangkat, dan besok tidak menutup kemungkinan sampai hari-hari berikutnya kita akan berkoordinasi dengan IDI dan Kementerian Kesehatan untuk bisa mengirimkan tim sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada di lapangan nanti”, terang Triyanto.
Rencananya, menurut Triyanto, akan ada 4 Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, 2 Tim dari IDI wilayah Provinsi Gorontalo, 2 Tim dari RSUP Kandou Manado, 2 Tim dari RSUD Aloe Saboe dan RSUD MM Dunda. Selain itu, nantinya juga akan ada Tim IDI Kabupaten Boalemo dan Pohuwato yang akan ikut bersama rombongan Relawan Tanggap Bencana ini. Adapun untuk persiapan obat-obatan, alat kesehatan, BHP, logistik dan lainnya telah dipersiapkan secara matang sambil berkoordinasi secara intens dengan pihaki-pihak terkait.
Penanggung jawab secara keseluruhan menurut Triyanto, untuk Tim Relawan Tanggab Bencana ini adalah BPBD Provinsi Gorontalo, sedangkan untuk bantuan Kesehatan itu adalah Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo berkoordinasi dengan IDI Wilayah Provinsi Gorontalo. Olehnya, Kadinkes mengharapkan dukungan dan do’a dari semua pihak untuk kelancaran urusan dilapangan. “Tolong doakan semoga teman-teman kita yang ada di lapangan dapat bekerja dengan lancar, dan semoga tim ini akan bekerja di bawah lindungan Allah Subhanahuwa ta’ala dan sukses, amin”, tuturnya.
Sementara itu, Ketua IDI Wilayah Provinsi Gorontalo dr. Iriyanto Dunda, Sp.S, saat diwawancarai mengungkapkan rasa prihatin yang sangat dalam dan akan berupaya semaksimal mungkin bersam IDI Wilayah Gorontalo untuk membantu para korban terdampak bencana Tsunami dan Gemba di Palu dan Sekitarnya.
“Alhamdulillah yg IDI wilayah Provinsi Gorontalo melihat keadaan ini harus bergerak dan kita harus siap semua. Tadi saya sudah rapatkan dengan perhimpunan dokter emergency Indonesia Cabang Gorontalo untuk memetakan tim-tim yang akan kita kirim ke Palu. Jadi kita bersatu semua di bawah Koordinasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo”, ungkap Iriyanto.
Dikatakannya, untuk hal-hal yang menyangkut ini, IDI wilayah sudah menyiapkan dua tim untuk hari ini, yaitu tim ortopedi dan tim bedah umum. Dan rencannya, InshaAllah, besok satu tim bedah saraf akan diluncurkan lagi bersama-sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Pewarta : Arman Saidi
Editor : Nancy P