Kota Gorontalo, Dinkesprov – Pengurus Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Gorontalo Bersama-sama dengan Sekretariat Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) melaksanakan visitasi wahana puskesmas satelit untuk penempatan program dokter Internsip Indonesia periode tahun 2020 di puskesmas kabupaten/kota.
Hal ini dalam rangka menindaklanjuti surat dari Kepala pusat perencanaan dan pendayagunaan SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Kementrian Kesehatan RI perihal permintaan usulan wahana baru yang akan dijadikan puskesmas satelit untuk penempatan dokter Internsip periode 2020.
“Untuk tahun 2020 ini, wahana untuk penempatan dokter Internsip mengalami perubahan pola rotasi penempatan yang tadinya selama 8 bulan di Rumah Sakit dan 4 bulan di puskesmas menjadi 6 bulan di rumah sakit dan 6 bulan di puskesmas dan mulai tahun 2020 juga diperluas wahana internsip dengan menambah puskesmas satelit diluar wahana puskesmas induk maksimal 3 puskesmas” ungkap dr. Darmiyanti Yahya, M.Kes selaku ketua KIDI Provinsi Gorontalo.
Adapun yang menjadi kriteria dari puskesmas satelit ini adalah dengan kriteria keterpencilan yakni perkotaan atau pedesaan, tidak memiliki dokter sama sekali atau memiliki dokter namun kurang menurut perhitungan Standar Kebutuhan Minimal (SKM) atau perhitungan Analisis Beban Kerja (ABK).
“Untuk itu kami melakukan visitasi dan verifikasi langsung ke puskesmas yang telah di usulkan oleh Dinkes Kabupaten/Kota guna melihat langsung kondisi di lapangan pungkas” dr. Yanti sapaan akrabnya.
Waktu pelaksanaan visitasi tersebut yakni untuk kabupaten Gorontalo Utara pada tanggal 14 Januari 2020, Kabupaten Gorontalo 15 Januari 2020, Kabupaten Pohuwato 16 Januari 2020, Kota Gorontalo tanggal 17 Januari 2020 dan untuk kabupaten Boalemo dan Kabupaten Bone Bolango direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 20 -21 Januari 2020.
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) sendiri adalah sebagai salah satu upaya pemenuhan dan pemerataan sumber daya manusia kesehatan juga untuk membantu pemerintah daerah dalam pemenuhan kebutuhan dokter umum di puskesmas dan merupakan program yang wajib diikuti oleh seluruh dokter yang baru lulus pendidikan, dimana program ini bertujuan untuk memandirikan dan memahirkan, sehingga dapat menghasilkan dokter Indonesia yang berkualitas dan profesional, yang berguna untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia
Rilis : Indah
Editor : Nancy Pembengo & MD