Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang di alokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai keguatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional (UU No. 23 Tahun 2004).
Alokasi DAK harus tepat sasaran, efektif dan efisien dalam penyusunan dan perencanaan anggaran dan program sesuai kebutuhan daerah.
Untuk itu, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melaksanakan Pertemuan Perencanaan DAK 2020 dan Evaluasi DAK Triwulan 1 Tahun 2019,Jum’at (14/06/2019) di Grand Q Hotel Kota Gorontalo.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Dr. Darda Daraba memberikan sambutan dan arahan sekaligus membuka acara dengan resmi.
Sekda memberikan apresiasi atas diselenggarakannya pertemuan perencanaan DAK ini dalam rangka persamaan persepsi dan koordinasi Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo.
“Filosofi kegiatan ini mencerdaskan kehidupan bangsa, perencanaan harus berdasarkan pada arah kebijakan 2020 yg ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Bangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan eselon 1 dalam rangka input, perbaikan data perencanaan dan evaluasi” ungkap Darda.
Sekda juga mengharapkan agar DAK fisik yang akan di tenderkan maupun penunjukkan langsung harus sudah dipersiapkan langkah-langkah awal ditahun ini agar mempermudah pelaksanaan realisasinya tahun 2020.
Saat ini, perencanaan sudah terintegrasi dengan baik yang dikenal dengan istilah E-Budgeting dan merupakan sistem yang sudah berjalan dengan baik.
“Buatlah KAK dan TOR kegiatan yg memang sebenar-benarnya sesuai kebutuhan, dokumentasikan seluruh kegiatan perencanaan sebagai data dukung” pesan Sekda.
Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan perencanaan yang sesuai kebutuhan.
“Ingat, sistem yang sudah sangat ketat harus di ikuti dipatuhi dan di Triwulan 1 untuk DAK Fisik seluruh Kabupaten/Kota realisasinya harus sudah diangka 25 persen keatas” pungkasnya.
Rilis : Syukriyanto Sabihi
Editor : Nancy Pembengo & MD
