Kabupaten Gorontalo, Dinkesprov – Pemerintah telah menetapkan selama tiga hari kedepan sebagai hari berkabung Nasional atas meninggalnya Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie. Duka mendalam bangsa Indonesia atas kepergian putra terbaik. Di Gorontalo berbagai kalangan menggelar doa bersama dan salat gaib untuk memberi penghormatan terakhir meninggalnya BJ Habibie.
Termasuk di Rumah Sakit Umum Daerah dr.Hasri Ainun Habibie. Pagi Ini (12/8/2019), manajemen dan seluruh pegawai baik ASN serta PTT menggelar doa bersama atas kepergian bapak Demokrasi tersebut. Doa mengenang BJ Habibie ini dipimpin ustad H. Umar Mahmud serta dihadiri direktur RSUD Ainun Habibie, dr. Yana Yanti Suleman.
Menurut dr. Yana bahwa kepergian BJ Habibie adalah duka mendalambagi bangsa indonesia. Sudah banyak karya serta jasa yang diberikan BJ Habibie dalam pembangunan nasional. Termasuk dalam memajukan dunia pendidikan baik di Nasional maupun Internasional. Terlebih khusus di Gorontalo.
“RSUD Ainun Habibie juga menjadi salah satu partisipasi BJ Habibie. Banyak masukan dan saran yang beliau sampaikan kepada bapak Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie. Beliau inginkan agar Gorontalo mampu menjadi daerah maju. Baik dari segi imptek maupun iptaknya,” kata dr. Yana.
Doa bersama oleh seluruhpegawai ini juga sebagai penghormatan terakhir dari masyarakat Gorontalo. “Kita semua berduka. Insyaallah almarhum diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT,” tandasnya.
Rilis : Andi
Editor : Nancy Pembengo