Kota Gorontalo, Dinkesprov – – Guna mengimplementasikan penerapan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie. Manajemen mulai mempersiapkan sumber daya manusia dengan menggelar In House Training (IHT) bimbingan teknis tata kelola BLUD. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sejak Selasa (20/8/2019) sampai Kamis (22/3/2019) di Aula RSUD Ainun Habibie.
Direktur RSUD Ainun Habibie, dr. Yana Yanti Suleman mengungkapkan bahwa penyelenggaran IHT Bimtek tata kelola BLUD ini sebagai langkah awal dalam implementasi pengelolaan keuangan BLUD. Dimana RS Ainun sudah mempersiapkan SDM untuk BLUD RS Ainun Habibie.
Dimana upaya untuk ke arah BLUD sudah dilaksanakan sejak tahun 2018. Langkahnya dengan kunjungan ke RS Kabupaten Tangerang, kunjungan dan Coaching clinic di RS Aloei Saboe, mengirim staf untuk mengikuti pelatihan BLUD. Serta konsultasi dengan BPKP.
“Kami berhadap peserta yang hadir dapat mengikuti bimtek ini secara serius. Agar tahu persis bagaimana pengelola BLUD untuk RS Ainun Habibie ini. Sebelumnya sudah ada coaching klinik staf keuangan ke RSAS,” tutur dr. Yana Yanti Suleman.
BLUD sendiri adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis baik dinas atau badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pengelolaan keuanagan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.
BLUD bertujuan untuk memberikan layanan umum secara lebeih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat. Sejalan dengan praktek bisnis yang sehat untuk membantu percapaian tujuna pemerintah daerah dalam pengelolaannya dilakukan berdasarkan kewenangan yang di delegasikan oleh kepala daerah.
Pelaksanaan Bimtek ini mengundang pemateri dari RSUD Prof. Aloei Saboe yang sejauh ini sudah menerapkan BLUD di Kota Gorontalo. “Kegiatan hari ini adalah suatu proses memastikan lebih banyak staf RSUD Ainun Habibie dengan informasi tentang BLUD. Nantinya akan ada review dokumen oleh BPKP akan dilaksanakan bulan September 2019,” tandas dr Yana
Sementara itu, Plt Kadinkes Provinsi Gorontalo Misranda E. U. Nalole, M.Si., berharap proses menuju BLUD bagi RS Ainun Habibie dapat berjalan dengan lancar dan sesuai target yang diharapkan.
“Semoga RS Ainun Habibie dapat semakin meningkatkan pengelolaan keuangan, aset dan manajemen dengan lebih profesional, efektif dan efisien dalam pelayanan kepada masyarakat karena aspek yg terpenting dalam penerapan BLUD adalah bagaimana mindset, pengetahuan, komitmen dan kesadaran SDM, kesiapan sistem RS dan Sistem Keuangan” kata Misranda.
Rilis : Andi
Editor : Nancy Pembengo & MD