Kota Gorontalo, Dinkesprov – Riset Fasilitas Kesehatan tahun 2019 akan dilaksanakan bulan Mei 2019 diawali dengan Workshop Enumerator, Selasa (23/04/2019) di Maqna Hotel Kota Gorontalo.
Untuk Provinsi Gorontalo berada di Korwil V Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoar Penyakit Salatiga.
Hadir mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, selaku Pelaksana Harian yaitu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dr. Rosina Kiu didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Misranda E. U. Nalole, SE., M. Si.
Dalam sambutannya dr. Rosina mengharapkan pengumpulan data ini dapat berjalan dengan baik sehingga memperoleh data dari wilayah perkotaan sampai ke daerah perbatasan.
Kecenderungan saat ini, petugas kesehatan hanya terfokus dan terkumpul di wilayah perkotaan. Kondisi ini menimbulkan kesan bahwa berkurangnya tenaga di beberapa wilayah. Dengan adanya Rifaskes ini kami harapkan data terkait sarana dan prasarana, obat-obatan dan Alkes serta Sumber daya manusia dapat diperoleh.
“Dengan adanya Training malam ini kami harapkan akan memperoleh data yang akurat. Untuk itu, 7 hari kedepan Enumerator dapat memanfaatkan Workshop ini dengan sebaik-baiknya” kata dr. Nina.
Selain itu, dr. Nina juga mengungkapkan agar enumerator dapat memahami dengan baik terkait kueisioner, sehingga data yang terkumpul dapat digunakan oleh Provinsi Gorontalo untuk perencanaan kedepan, baik sarana prasarana dan sumber daya manusia.
“Kurangnya pemahaman tentang kuesioner akan mempengaruhi hasil dan validitas data yang akan diperoleh” pungkasnya.
Sementara itu, Kasubag Perencanaan dan Evaluasi Dinkes Provinsi Gorontalo juga sebagai Panitia Pelaksana Rosnawaty Karim, M.Kes menjelaskan bahwa proses Rifaskes telah melalui tahapan sejak pelaksanaan Rakornis tingkat Pusat, Provinsi, Perekrutan Enumerator Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit sehingga sampai pada tahapan Workshop bagi Enumerator.
Menurut Aty sapaan akrabnya, tujuan pelaksanaan Workshop ini untuk persamaan persepsi baik antara tim teknis, tim manajemen data dan PJT Provinsi dan Kabupaten/Kota terkait instrumen Rifaskes tahun 2019.
“Kami harapkan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman pengetahuan dan keterampilan terkait pedoman Rifaskes, kuesioner dan manajemen Rifaskes” kata Rosnawaty.
Workshop ini akan berlangsung selama tujuh hari mulai hari ini tanggal 23 – 29 April 2019 yang diikuti oleh 44 orang terdiri dari 40 orang Enumerator Kabupaten/Kota dan 4 orang Enumerator rumah sakit.
Rilis : MD
Editor : Nancy Pembengo