Kota Gorontalo, Dinkesprov – Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan (Health Care Associated Infections) yang selanjutnya disingkat HAIs adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan tidak dalam masa inkubasi tapi muncul setelah pasien pulang, juga infeksi karena pekerjaan pada petugas dan tenaga kesehatan terkait proses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
HAIs merupakan salah satu masalah kesehatan diberbagai negara di dunia, termasuk Indonesia dan secara prinsip kejadian HAIs sebenarnya dapat dicegah bila fasilitas pelayanan kesehatan secara konsisten melaksanakan program PPI.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Syafiin S. Napu saat menutup secara resmi Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi bagi Tenaga Kesehatan di FKTP Tingkat Provinsi Gorontalo Tahun 2023 bertempat di hotel Grand Q kota Gorontalo, Ahad (09/07/2023).
Ditambahkannya, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) merupakan upaya untuk memastikan perlindungan kepada setiap orang terhadap kemungkinan tertular infeksi dari sumber masyarakat umum dan disaat menerima pelayanan kesehatan pada berbagai fasilitas kesehatan, sehingga pelatihan ini sangat penting guna meningkatkan pengetahuan dan kompetensi tenaga kesehatan dalam melakukan penyelenggaraan pencegahan dan pengendalian infeksi di FKTP.
“Harapan kami, semua yang telah diperoleh selama pelatihan ini dapat diimpelementasikan di fasilitas pelayanan kesehatan masing- masing dan apa yang telah disepakati bersama dalam rencana tindak lanjut pelatihan ini dapat segera di laksanakan,” pungkasnya.
Pelatihan yang berlangsung dengan metode blended learning ini diikuti oleh 30 orang peserta perwakilan tenaga kesehatan di puskesmas, peserta dibekali dengan berbagai materi dasar, penunjang dan tentunya materi inti terkait konsep penyakit infeksi itu sendiri, program PPI baik dari perencanaan, penerapan PPI, monitoring dan evaluasi hingga mekanisme pencatatan dan pelaporan PPI.
Di akhir pelatihan diperoleh 3 peserta terbaik yang dinilai dari hasil pre dan post test juga utamanya keaktifan selama proses pembelajaran berlangsung yakni dari puskesmas Tilango, puskesmas Dumbo Raya dan puskesmas Sumalata.
Rilis : Indah
Editor : Nancy Pembengo/MD
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram