Rakerkesda 2022 Mengangkat Tema Cegah Stunting dengan BerAKHLAK

WhatsApp-Image-2022-11-02-at-18.01.40.jpeg

Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Sutan Rusdi mewakili Penjabat Gubernur Gorontalo membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda), Rabu (02/11/2022) bertempat di Aston Hotel Kota Gorontalo.

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melaksanakan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda), Rabu (02/11/2022) bertempat di Aston Hotel Kota Gorontalo. Agenda tahunan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo ini dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Sutan Rusdi mewakili Penjabat Gubernur Gorontalo dan untuk pertama kalinya dilaksanakan secara luring dengan mengangkat tema Cegah Stunting dengan BerAKHLAK.

Kepala Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Pretty Multihartina atas nama Menteri Kesehatan Republik Indonesia memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Provinsi Gorontalo dalam penanganan stunting.

“Ini merupakan satu implementasi dari Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 dimana memang telah dijabarkan siapa berbuat apa karena bagaimanapun juga, sebetulnya tidak hanya stunting, semua isu kesehatan tidak bisa diselesaikan hanya oleh Kementerian Kesehatan atau institusi yang berkaitan dengan kesehatan jadi untuk itu kami apresiasi,” ujar Pretty.

Penyematan pin peserta

Pretty juga menekankan kolaborasi lintas program dan lintas sektor terkait dalam mensukseskan sebuah program.

“Sinergi, harmonisasi untuk apa yang dilakukan misalnya stunting itu paling gampang salah satu indikator determinannya adalah air bersih. Terkait dengan air bersih kan tentu dari teman-teman dari kementerian lain yang punya Tusi (tugas dan fungsi),” tutur Pretty.

Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Sutan Rusdi mewakili Penjabat Gubernur Gorontalo mendorong stakeholder terkait agar saling berintegrasi dalam menangani masalah kesehatan.

“Jadi ada kolaborasi antara Provinsi dan Kabupaten/Kota menangani contohnya masalah stunting dan masalah yang lain di Dinas Kesehatan yang urusannya wajib untuk memenuhi standar pelayanan minimal tadi kan yang harus kita kerjakan atau keroyok bersama-sama dengan nilai-nilai budaya kerja berAkhlak,” ucap Sutan.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman berharap Rakerkesda menghasilkan dokumen bersama dalam upaya menangani masalah kesehatan.

Dialog Cegah Stunting dengan BerAKHLAK

“Kita semua kolaborasi, kita semua bergandengan tangan untuk kemudian pencegahan stunting itu kita optimalkan dari semua sisi jadi dokumen yang akan dihasilkan nanti kami akan sampaikan ke Pak Gubernur memuat rencana di tahun 2023-2026 jadi bukan dari yang dihasilkan oleh kesehatan sendiri namun dari forkopimda, mitra terkait, organisasi profesi dan insya Allah itu akan membuat optimalisasi penanggulangan stunting secara khusus dan pembangunan kesehatan secara umum di provinsi Gorontalo,” pungkas Yana.

Rakerkesda dihadiri oleh tim dari Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Forkopimda, Lintas Sektor terkait, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Direktur Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, Kepala Puskesmas se-Provinsi Gorontalo, Organisasi Profesi Kesehatan, Institusi Pendidikan Kesehatan dan mitra kesehatan lainnya.

Rilis : MD
Videografer : ILB
Foto : SIRB
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifteen − thirteen =

scroll to top
Bahasa »