Kota Gorontalo, Dinkesprov – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa mengungkapkan masih ada 1 (satu) puskesmas yang ada di Provinsi Gorontalo tidak mempunyai dokter umum dan ada 40 (empat puluh) puskesmas tanpa dokter gigi.
Hal itu disampaikan Kadinkes Anang saat memberikan sambutan pada Pembekalan Peserta Program Internship Dokter Indonesia (PIDI), Kamis (22/02/2024) di Hotel Aston Kota Gorontalo.
“Salah satu outcome yang ingin dicapai adalah meningkatnya pemenuhan dan pemerataan SDM Kesehatan yang berkualitas dengan indikator persentase puskesmas dengan dokter adalah 100%,” ucap Anang.
Indikator ini, kata Anang diharapkan bisa dicapai melalui pemenuhan dokter umum dan dokter gigi melalui PIDI.
“PIDI kami harapkan bisa menjembatani kebutuhan dokter di puskesmas terutama dokter gigi,” kata Anang.
Namun pemenuhan kebutuhan itu, harus memenuhi persyaratan diantaranya adanya fasilitas alat kesehatan yang memadai sehingga dokter peserta PIDI tertarik mengabdi di provinsi Gorontalo.
“Kami mendorong Kabupaten/Kota bisa melengkapi dan memenuhi fasilitas pelayanan kesehatan untuk dokter gigi terutama puskesmas agar Kemenkes melalui Komite Internship Kedokteran Indonesia bisa menempatkan dokter-dokter gigi puskesmas yang membutuhkan di Provinsi Gorontalo ” tutup Anang.
Adapun 20 orang peserta PIDI adalah dokter yang akan ditempatkan di wahana RSUD Tani dan Nelayan dan puskesmas Tilamuta Boalemo sebanyak 5 orang dan wahana RSUD Dr. M. M. Dunda, puskesmas Limboto dan Tibawa Kabupaten Gorontalo sebanyak 15 orang.
Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram