Perkuat Puskesmas, PAEI Hadirkan Aplikasi SISUGI di Gorontalo

IMG-20210320-WA0007.jpg

Dr. Hariyadi Wibisono Ketua Umum Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI)

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Ketua Umum Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Dr. dr Hariadi Wibisono mengenalkan aplikasi Sistem Informasi Surveilans Epidemiologi (SISUGI) di Gorontalo. Aplikasi tersebut dikhususkan untuk memperkuat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk mengidentifikasi hingga memutus rantai penularan Covid-19 di Provinsi Gorontalo.

Gorontalo menjadi 1 dari 5 provinsi lainnya yang menerima aplikasi SISUGI. Hardi menuturkan bahwa dengan menggunakan aplikasi tersebut Tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas akan mendapat kemudahan dalam melakukan pendataan dan pelaporan tentang penanganan covid 19.

“Rantai penularan itu ada di keluarga, RT/RW, jadi dengan Puskesmas mengajak masyarakat umum untuk memutus rantai penularan kegiatan ini diharapkan lupa ya tadi itu berhasil,” jelas Hardi saat ditemui awak media usai memberikan arahan pada workshop penanganan Penyakit Infeksi Emergeng (PIE) Covid-19, di Grand Q Hotel, Jum’at, (19/3/2021)

Selanjutnya, Hardi menjelaskan bahwa Epidemiologi merupakan ilmu yang mempelajari suatu penyakit atau masalah kesehatan beserta faktor resikonya dalam rangka upaya menyelesaikan masalah.
“Kalau dalam kaitannya penyakit, maka kita harus menemukan penyakit sedini mungkin, mencari penyebabnya sumber penularannya, serta memutus rantai penularannya,” Tambahnya.

Selain itu, Asisten II Sekretariat Daerah(Setda) Provinsi Gorontalo Sutan Rusdi yang mewakili Pemerintah Provinsi Gorontalo menjelaskan bahwa PAEI Pusat bersama dengan PAEI Cabang Gorontalo juga tidak hanya menyediakan aplikasi saja, namun juga tenaga konsultan pendamping yang siap mendampingi nakes Puskesmas di seluruh Wilayah kabupaten/kota. Pendampingan tersebut akan dilakukan selama 6 bulan.

“Jadi mereka menyediakan aplikasi dan menyediakan tenaga konsultan pendamping selama 6 bulan untuk didampingi petugas-petugas kita dalam melakukan pendataan, dan pelaporan tentang penanganan covid 19,” imbuhnya

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Yana Yanti Suleman mengungkapkan bahwa penambahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Gorontalo setiap harinya terjadi penurunan. Namun, ia mengungkapkan hal itu bisa saja belum sesuai dengan kondisi dilapangan.

“Jumlah pasien covid di Gorontalo memang agak menurun, sehingga dari segi epidemiologi kita tidak bisa percaya begitu saja,” ucapannya.

Lebih lanjut, Ia berharap Puskesmas dapat melakukan tugas epidemiologi secara optimal agar data yang ada merupakan gambaran dari keadaan yang sebenarnya.

“Saya, sangat-sangat berharap terhadap kegiatan ini, ketika kegiatan ini terlaksana, teman-teman dapat bekerjasama dengan faskes kabupaten/ kota, utamanya di tingkat Puskesmas,” tutupnya.

Rilis : Sari (gps)
Editor : Nancy Pembengo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen − seven =

scroll to top
Bahasa »