Kota Gorontalo, Dinkesprov – Sejalan dengan bertambahnya usia Satuan Karya Husada
telah berusia 34 tahun dan dengan semakin tumbuhnya kepedulian di daerah menunjukkan bahwa makin pentingnya peran Saka Bakti
Husada sebagai mitra dalam ikut serta meningkatkan kesehatan masyarakat.
Revitalisai Saka Bakti Husada mencakup pendayagunaan sumberdaya yang ada, peningkatan fungsi struktur serta kapasitas sumberdaya manusia utamanya pamong, instruktur dan pengurus.
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo selaku mitra Saka Bakti Husada (SBH) Daerah Gorontalo akan melaksanakan kegiatan dalam rangka memperingati hari Saka Bakti Husada ke 34 tahun 2019 yaitu Orientasi kader SBH di Kabupaten Pohuwato.
Untuk itu, seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melaksanakan Rapat Persiapan, Jum’at (19/07/2019) di Aula Kantor Dinas Kesehatan Provinsi.
Hadir pada kesempatan itu, Kabid Kesehatan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan KB dr. Rosina Kiu mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya kesehatan terutama masalah Gizi Kurang, Gizi buruk, stunting dan gizi lebih.
Menurutnya, penanganan masalah kesehatan fokus pada isu nasional yang secara tidak langsung akan memberikan pengaruh kepada masyarakat.
“Isu Stunting harus dimasukkan dalam kegiatan SBH ini sehingga ada kontribusi positif dalam intervensi masalah tersebut” beber dr. Rosina.
Diakhir arahannya, dr. Rosina berharap SBH dapat berperan aktif dalam upaya kesehatan juga terus meningkatkan kapasitas di bidang Kesehatan sehingga menjadi mitra pemerintah daerah yang unggul.
Rapat Persiapan selain dihadiri jajaran Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, juga dari Pengurus Daerah Saka Bakti Husada Gorontalo.
Rilis : MD
Editor : Nancy Pembengo