Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dalam rangka memperingati hari Hipertensi 17 Mei 2019, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mendorong masyarakat tetap menjaga kesehatan tubuh, rutin melakukan kontrol kesehatan pada diri masing – masing, guna mendeteksi gejala awal penyakit Hipertensi.
Kepala Seksi P2PTM dan Keswa Netty Salimi menjelaskan, Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih.
Menurut Netty, kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh.
“Dan ini mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung,” jelasnya.
Untuk penyebab dan faktor risiko hipertensi tekanan darah tinggi, seringkali tidak diketahui penyebabnya.
“Tetapi, ada beberapa kondisi yang dapat memicu tekanan darah tinggi, di antaranya, Kehamilan, Kecanduan alkohol, Penyalahgunaan NAPZA, Gangguan ginjal, Gangguan pernapasan saat tidur,” ujar Netty.
Adapun untuk faktor – faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi kata Netty, diantaranya, lanjut usia, memiliki keluarga yang menderita hipertensi, memiliki kebiasaan merokok, serta jarang berolahraga.
Untuk pengobatan dan pencegahan Hipertensi sendiri ditambahkan Netty, yakni dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti konsumsi makanan yang sehat, menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, serta berhenti merokok.
“Apabila dibiarkan, hipertensi bisa menimbulkan penyakit – penyakit serius, seperti, aterosklerosis, kehilangan penglihatan, terbentuk aneurisma dan gagal ginjal,” kata Netty.
Dirinya pun berharap, setiap orang rajin memeriksakan kesehatan, termasuk mengukur tekanan darah. Dengan demikian, masyarakat sudah turut mendukung Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Provinsi Gorontalo. (TIK/HI)