Kota Gorontalo, Dinkesprov – Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar Pengukuhan Bunda Asuh Peduli Stunting, Rabu (25/10/2023) bertempat di Aula Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo.
Pengukuhan dihadiri Deputi Dalduk BKKBN RI, Bonivasius Prasetya Ichtiarto mewakili Kepala BKKBN RI, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Anang S. Otoluwa, Kepala Perwakilan BKKBN Hartati Suleman dan Pimpinan OPD terkait.
Bonivasius sangat antusias dengan terlaksananya pengukuhan ini, menurutnya dengan keterlibatan Tim Penggerak PKK akan semakin meningkatkan gerakan penanggulangan dan pencegahan stunting.
“Nah kenapa saya nggak senang karena kalau sudah ibu-ibu PKK itu berkenan untuk menjadi bunda asuh peduli stunting, artinya gerakan dalam penanganan stunting itu semakin meluas tidak hanya mencakup di pemerintah saja tapi masuk juga masyarakat melalui ibu-ibu PKK,” kata Bonivasius.
Bonivasius optimistis dengan dikukuhkannya Bunda Asuh Peduli stunting yang melibatkan pucuk pimpinan PKK baik dari tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota akan mempercepat penurunan angka stunting di provinsi Gorontalo.
“Jadi kalau yang di atasnya ibu PJ Gubernur sudah berkenan menjadi bunda asuh Peduli stunting maka gerakan itu akan menjadi gerakan yang masif ke seluruh Provinsi sampai di Kabupaten/Kota. Dan harapannya tentunya dengan dengan yang kegiatan yang seperti itu penanganan stunting di Provinsi Gorontalo dan di setiap Kabupaten/Kota yang ada di provinsi Gorontalo itu bisa semakin cepat gerakannya menurunkan stunting menuju ke 14% dan termasuk juga untuk melakukan pencegahan munculnya stunting-stunting yang baru,” tuturnya.
Ketua Tim penggerak PKK, Fima Agustina menjelaskan dengan pengukuhan bunda asuh Peduli stunting mendapatkan legitimasi dalam melakukan upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Gorontalo.
“Dengan dikukuhkannya tadi teman-teman Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota ada tiga tadi maka tentu saja insya Allah kami akan tadi seperti disampaikan oleh Pak Deputi secara masif akan bergerak tentu saja, sebetulnya gerakan-gerakan secara spontan sudah kita lakukan, banyak hal-hal yang sudah kita lakukan terkait dengan bagaimana pencegahan stunting dan penurunan angka stunting di Provinsi Gorontalo,” ucap Fima saat diwawancarai tim Infokom.
Fima mengingatkan, masalah stunting adalah masalah bangsa sehingga bersama tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota hingga desa akan berkomitmen dalam melakukan berbagai upaya dan menggerakkan kader dan masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan masalah stunting.
“Insya Allah dengan komitmen kita bersama ini adalah persoalan bangsa, saya ketua Tim Penggerak PKK Provinsi bersama Kabupaten/Kota akan turun, menggerakkan, memberikan motivasi. Kita melakukan yang kongkrit, kita melatih kader-kader untuk bisa membuat PMT yang baik dan benar,” pungkas Fima.
Adapun Bunda Asuh Peduli Stunting yang dikukuhkan adalah Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara dan Bone Bolango.
Rilis : MD/ILB
Videografer/Foto : AIS/Aripin
Video Editor : Reza
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram