Pengelola Promosi Kesehatan Harus Mampu Intervensi Perubahan Perilaku

IMG-20200918-WA0011.jpg

Kabid Sumber Daya Kesehatan Suleman Mile, SKM., M. Kes., membuka pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku Angkatan 1, Senin (14/09/2020) di Grand Q Hotel Kota Gorontalo

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Upaya meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, bukan merupakan proses yang mudah. Sehubungan dengan itu, petugas kesehatan terutama tenaga promosi kesehatan puskesmas harus mempunyai kompetensi yang memadai dalam melakukan intervensi perubahan perilaku melalui upaya promosi kesehatan serta komunikasi perubahan perilaku, sesuai dengan masalah kesehatan yang ada serta kondisi sosial budaya masyarakat setempat.

Pengelola Program di Puskesmas utamanya Pengelola Promosi Kesehatan harus mampu melakukan intervensi perubahan perilaku melalui pendekatan komunikasi perubahan perilaku (KPP) sebagai upaya memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat untuk hidup sehat. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Suleman Mile, S.KM.M.Kes saat membuka Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku Angkatan 1 Bertempat di hotel Grand-Q, Kota Gorontalo.

“Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat sehingga keberhasilan pemberdayaan keluarga dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, akan berdampak terhadap meningkatnya status kesehatan masyarakat di suatu wilayah dan tentunya salah satu intervensi perilaku kesehatan keluarga adalah melalui pendekatan Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) dalam pemberdayaan Keluarga Sehat seperti yang dilaksanakan hari ini sampai beberapa hari kedepan”, ungkapnya.

Pelatihan ini berlangsung selama 5 hari dari tanggal 14 September s/d 18 September 2020. Narasumber dan fasilitator berasal dari Puslat BPPSDM Kementrian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota serta praktisi dibidang promosi kesehatan dan diikuti oleh petugas promosi kesehatan dan pengelola program di puskesmas kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo tentunya dengan tetap mengedepankan protokol Kesehatan.

Rilis : Indah / ILB / AIS
Editor : Nancy Pembengo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 − sixteen =

scroll to top
Bahasa »