Kota Gorontalo, Dinkesprov – Gugus Depan (Gudep) 03.301/03.302 D. W. Essendring dan Putri Bulaida Pangkalan SMA Negeri 1 Gorontalo melakukan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) bagi anggota Pramuka, Kamis (21/07/2022).
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Gorontalo selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus), Kak Dra. Adianiwaty S. Polapa, M.Pd., menjelaskan pelaksanaan PTA akan berlangsung selama 3 (hari) dengan tema mengembalikan jiwa dan semangat kepramukaan.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dan tahun ini dilaksanakan secara luring”, kata Kak Ani sapaan akrabnya.
Pelaksanaan PTA dilakukan secara terpadu diawali dengan pemberian materi dari berbagai satuan karya diantaranya Saka Bakti Husada, Saka Wirakartika dan Saka Bhayangkara.
“Untuk satuan karya di Provinsi Gorontalo selalu bersinergi dengan sekolah dalam rangka memberikan edukasi maupun mengembangkan bakat dan minat anak-anak sesuai dengan bidangnya masing-masing”, ucapnya.
Selain itu, Kak Ani berharap kegiatan ekskul wajib pramuka ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam pembimbingan setiap minggu di sekolah yang dilaksanakan secara berkala.
“Harapan saya kedepan melalui kegiatan PTA ini bukan hanya memberikan edukasi tetapi manfaatnya akan menjadikan anak-anak kami sesuai dengan visi sekolah kami yakni smansa smart school dimana mereka tetap mengedepankan nilai spiritual, mereka saling memberikan motivasi, bisa menunjukkan eksistensi atau aksi lalu memiliki tanggung jawab, saling kepedulian dan juga bisa memanfaatkan teknologi yang ada seperti yang sering mereka ungkapkan pada Trisatya Pramuka maupun pada Dasadarma”, imbuhnya.
Sementara itu, Pinsaka Bakti Husada Cabang Kota Gorontalo, Kak Olan Jusuf mengenalkan dan memberikan sosialisasi 6 (enam) Krida SBH.
“Menindaklanjuti amanat Kementerian Kesehatan diharapkan SBH bisa menjadi satu kekuatan dalam membantu penanganan masalah-masalah kesehatan”, ucap kak Olan.
Kak Olan juga menekankan peran anggota SBH dalam memberikan edukasi sebagai upaya promotif dan preventif bagi warga sekolah maupun masyarakat sekitar.
“Diharapkan mereka menjadi corong informasi bagi teman-teman sebayanya disekolah untuk permasalahan ataupun penatalaksanaan kasus kesehatan seperti sebagai ujung tombak pada pelayanan vaksinasi Covid-19 dan membantu dalam konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri, diharapkan SBH mampu berperan pada pelaksanaan kegiatan-kegiatan pembangunan kesehatan di sekolah”, pungkasnya.
Adapun 6 (enam) Krida SBH yang dikenalkan yaitu Krida Bina Lingkungan Sehat, Krida Bina Keluarga Sehat, Krida Bina Penanggulangan Penyakit, Krida Bina Gizi dan Krida Bina Obat serta Krida Bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Rilis : MD/ILB
Videografer : AIS/Reza/Rasya
Foto : Arvan
Editor : Nancy Pembengo