Kota Gorontalo, Dinkesprov – Pemerintah Provinsi Gorontalo menerima kunjungan studi komparatif dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terkait penanganan Stunting dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Tim dari Pemprov Kalsel berjumlah 19 orang terdiri dari Kepala Bapppeda dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Tim Penggerak PKK, Biro Kesra beserta tim diterima oleh Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki, S.Sos, Senin (07/10/2019), bertempat di ruang Dulohupa Kantor Gubernur Gorontalo.
Hadir pada pertemuan tersebut Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi dr. Nurinda Rahim bersama jajarannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang diwakili Kabid Kesehatan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan KB dr. Rosina Kiu serta pejabat Administrator dan Pengawas Di Lingkungan Bapppeda, OPD terkait Germas dan Stunting serta Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Pada pertemuan tersebut Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, S.Sos memaparkan terkait penanganan Stunting dan implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Budi berharap studi Komparatif ini dalam rangka bertukar informasi dan pikiran yang telah dilakukan oleh kedua daerah sehingga bisa saling mengadopsi dan memodifikasi kegiatan dalam penanganan Stunting dan implementasi Germas
Budiyanto memaparkan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, diantaranya syiar Germas, saung Germas, mobile Germas, Germas ceria, Boalemo peduli Germas dan membentuk komunitas Olahraga Gorontalo Germas Community (GGC) yang menjadi binaan Dinas Kesehatan Provinsi, kebijakan Gubernur terkait persyaratan dalam pemberian bantuan termasuk Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta) diantaranya tidak merokok dan tidak konsumsi minuman alkohol serta pelaporan melalui e-germas.
Setelah penerimaan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, rombongan Pemerintah Provinsi Kalsel bertolak ke Kabupaten Gorontalo yang diterima oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway, Sekretaris Daerah Hadidjah Tayeb dan Kepala Dinas Kesehatan dan jajarannya.
Menurut Kepala Bapppeda Provinsi Kalsel Nurul Fajar Desira mengatakan tujuan studi Komparatif ini adalah melihat bagaimana penanganan Stunting dan Germas di Kabupaten Gorontalo.
“Kami mendapat petunjuk dari pusat untuk melakukan studi Komparatif untuk melihat penanganan Stunting dan implementasi Germas dan kami menemukan beberapa hal yang menarik untuk kami adopsi, tiru dan modifikasi di Kalsel” ungkap Fajar.
Selain itu, Fajar mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kabupaten Gorontalo yang luar biasa karena dapat menurunkan stunting dan kematian ibu akan kami coba adopsi dan kami juga akan mengajak Kabupaten/Kota untuk belajar disini (Gorontalo), pungkasnya.
Kegiatan diakhiri dengan mengunjungi Saung Germas di Desa Iloponu Kecamatan Tibawa. Peserta juga mendengarkan paparan yang disampaikan oleh koordinator kader Germas dan selanjutnya rombongan meninjau Saung Germas serta kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan.
Rilis : MD & ILB
Video/Foto : Reza
Editor : Nancy Pembengo