Kabupaten Pohuwato, Dinkesprov – Upaya pemberdayaan masyarakat selalu di kampanyekan oleh pemerintah, sehingga diharapkan dapat memberikan kemandirian dalam bidang kesehatan.
Dengan pemberdayaan, masyarakat diharapkan menyadari akan pentingnya masalah kesehatan dan mampu melakukan upaya-upaya Promotif dan Preventif khususnya masalah sanitasi lingkungan.
Salah satu upaya pemberdayaan masyarakat berupa partisipasi masyarakat seperti yang dilakukan oleh Puskesmas Paguat yaitu Kegiatan Pemicuan STBM Di Desa Hutamoputi (Locus Stunting), Kamis (11/07/2019) oleh Squad Tinju Tinja dan Tendang Stunting (ST3S) Chapter Dengilo dalam mewujudkan Komitmen mendukung Gerakan Kolaborasi Mengentaskan dan Mencegah Anak Stunting (Gerbos Emas) di Kabupaten Pohuwato.
Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Pohuwato Irwan Samawati, SKM., bahwa partisipasi masyarakat bukan hanya melibatkan masyarakat dalam pembuatan keputusan di setiap program pembangunan, namun masyarakat juga dilibatkan dalam mengidentifikasi masalah dan mengali potensi yang ada di masyarakat.
“Dengan mengidentifikasi sendiri masalah kesehatan masyarakat dapat bersama-sama mencari solusinya karena tanpa partisipasi masyarakat setiap kegiatan pembangunan akan gagal sehingga masalah kesehatan akan menjadi sebuah kebutuhan” katanya Irwan.
Pemicuan STBM ini bertujuan untuk menuju perilaku hidup bersih dan sehat, melalui Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBAS).
“Kami berharap dengan adanya program ini dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan program pengembangan cakupan sanitasi melalui pengembangan jamban keluarga” tandasnya.
Rilis : MD & Vina
Editor :Nancy Pembengo