Pembinaan Pokjanal Posyandu Di Boalemo, Kadinkes Anang Ingatkan Pengisian Kartu Pertumbuhan

IMG-20230823-WA0046.jpg

Pembinaan Pokjanal Posyandu Dalam Rangka Mendukung Integrasi Layanan Primer Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kabupaten Boalemo tahun 2023.

Kabupaten Boalemo, Dinkesprov – Kementerian Kesehatan saat ini sedang melaksanakan Transformasi Layanan Primer, yaitu dengan melakukan penguatan pelayanan kesehatan dasar (primary Helath Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi serta dilakukan melalui pendekatan strategi integrasi layanan primer yang saat ini sedang diujicobakan menerapkan konsep kewilayahan, dimana sistem kesehatan primer pada level kecamatan menjadi tanggungjawab Puskesmas, sedangkan pada level desa, layanan kesehatan diselenggarakan di Posyandu.

Dalam rangka mendukung implementasi transformasi layanan kesehatan primer yang difokuskan pada pendekatan siklus hidup dengan penguatan pada upaya promotif dan preventif, maka Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melalui Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan Pembinaan Pokjanal Posyandu Dalam Rangka Mendukung Integrasi Layanan Primer Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa menyampaikan bahwa evaluasi yang dilaksanakan di lapangan, pelaksanaan posyandu pada dasarnya sudah sesuai dengan yang diharapkan. Namun masih ada kekurangan yang terlihat, diantaranya pengisian kartu pertumbuhan yang tidak diisi secara lengkap.

“Oleh sebab itu saya mengingatkan kepada Bapak dan Ibu anggota Pokjanal Posyandu ketika melaksanakan pembinaan untuk memperhatikan pengisian kartu pertumbuhan dimaksud,” ungkap Anang saat memberikan arahan pada pertemuan Pembinaan Pokjanal Posyandu tingkat Kabupaten Boalemo, Rabu (23/08/2023), bertempat di Hotel Grand Amalia, Kabupaten Boalemo.

Dalam kesempatan tersebut Anang mengharapkan Kabupaten Boalemo dapat memilih puskesmas yang menerapkan Integrasi Layanan Primer, Pustu dan Posyandu sebagai percontohan.

“Dengan adanya percontohan, maka kita bisa melihat kelemahan-kelemahan yang ditemui dalam pelaksanaan implementasi. Sehingga dapat diperbaiki di waktu yang akan datang dan mengembangkan kebijakan yang dibuat oleh pusat,” tandas Anang.

Kegiatan ini diikuti oleh lintas sektor yang merupakan anggota Pokjanal Posyandu dan lintas program serta petugas promosi kesehatan.

Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nineteen + thirteen =

scroll to top
Bahasa »