Optimalisasi Pelaksanaan Germas, Bapppeda-Dinkes Provinsi Bahas Capaian Kinerja

WhatsApp-Image-2021-02-10-at-08.47.01.jpeg

Rapat membahas kegiatan utama Germas dan indikator OPD, Kamis (04/02/2021) di Ruang rapat Bapppeda Provinsi Gorontalo

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Germas adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi Germas ini juga diikuti dengan memasyarakatkan Perilaku Hidup Bersih Sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.

Pemerintah Provinsi Gorontalo telah melahirkan Pergub Germas no 23 Tahun 2018 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Dimana dalam Pergub tersebut telah diatur Kegiatan Utama Pelaksanaan Germas yang dilakukan oleh OPD di Provinsi Gorontalo.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Drs. Janni S. Kiai Demak, M.Ec. Dev.,menegaskan indikator Germas adalah melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah serta memeriksa kesehatan secara rutin. Hal itu disampaikan pada rapat dalam rangka membahas kegiatan utama dan indikator Germas setiap OPD, Kamis (04/02/2021) di Ruang rapat kantor Bapppeda Provinsi Gorontalo.

“Dimasa pandemi Covid-19 sekarang perlu mengoptimalisasi Germas yang tujuan dan sasarannya adalah meningkatkan upaya pencegahan melalui peningkatan PHBS, mendorong meningkatnya peran serta dan kemandiriannya masyarakat dalam mengantisipasi berbagai faktor risiko kesehatan” ungkap Janni

Selain itu, penting membangun paradigma masyarakat melalui upaya sosialisasi / kampanye Germas, edukasi prokes Covid-19 dan mendorong peran serta pemerintah daerah kab dan kota, kecamatan, desa/kelurahan dengan konsentrasi pada UKP promotif dan preventif.

Rapat dipimpin langsung oleh Abdul Wahab Otaya, S. Sos, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia yang memaparkan laporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan utama Germas tingkat Provinsi Gorontalo yang telah dilaksanakan oleh masing-masing OPD pada tahun 2020.

Rilis : Dewi Frida/Nur Ajran
Editor : Nancy Pembengo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nine + 1 =

scroll to top
Bahasa »