Minim Anggaran, Edukasi Gema Cermat Diharapkan Tetap Jalan

IMG-20200725-WA00242.jpg

Kepala seksi Tata Kelola Obat dan Pelayanan Kefarmasian Farid I. Adam, S.Si.M.Kes.Apt

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Dinas Kesehatan provinsi Gorontalo melalui Seksi Tata Kelola Obat dan Pelayanan Kefarmasian menjadi salah satu narasumber pada Pertemuan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Gema Cermat yang dilaksanakan oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI, Selasa (07/07/2020).

Rapat evaluasi ini dilaksanakan secara virtual video conference melalui aplikasi Zoom meeting dan dihadiri oleh seluruh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota wilayah regional tengah dan timur.

Pada kesempatan tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo yang di wakili oleh Kepala seksi Tata Kelola Obat dan Pelayanan Kefarmasian Farid I. Adam, S.Si.M.Kes.Apt memaparkan terkait kegiatan yang dilaksanakan Provinsi Gorontalo dalam rangka mendukung program “Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat” (GEMA CERMAT).

“Sebagai satu Program Unggulan Kementrian Kesehatan, GEMA CERMAT telah dicanangkan secara nasional oleh Menteri Kesehatan pada bulan November 2015. Sebagai perpanjangan tangan kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo telah mencanangkan dan mensosialisasikan GEMA CERMAT Tingkat Provinsi Gorontalo selang sebulan kemudian yakni pada Desember 2015 oleh Ibu. Hj. Idah Syahidah Rusli Habibie Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo”, ungkap Farid.

Ditambahkannya, hingga saat ini Provinsi Gorontalo telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk menunjang GEMA CERMAT antara lain Kegiatan Apoteker Cilik (Apocil) untuk siswa SD kelas 5 di Provinsi Gorontalo, Integrasi Gema Cermat dalam KRIDA BINA OBAT PRAMUKA SBH dan juga hingga saat ini berpartisipasi aktif dalam mempromosikan Gema Cermat di Perguruan Tinggi dengan harapan GEMA CERMAT dapat dijadikan salah satu kegiatan mahasiswa dalam pengabdian di masyarakat.

“Dan di masa pandemic seperti sekarang ini, baik kami Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota bahkan Puskesmas, anggaran untuk Gema Cermat mengalami rasionalisasi untuk penanggulangan Covid-19, sehingga besar harapan kami kepada Pengelola program Gema Cermat Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kabupaten Kota bersama-sama dengan Apoteker Agent Of Change (AoC) Gema Cermat dapat terus berinovasi melaksanakan edukasi Gema Cermat ini secara virtual dan sesuai dengan protokol kesehatan“, pungkas Farid.

Rilis : Indah / ILB / AIS
Editor : Nancy Pembengo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 − seventeen =

scroll to top
Bahasa »