Masalah Kesehatan Remaja Butuh Penanganan Komprehensif, Berjenjang dan Terintegrasi

IMG-20210701-WA0017.jpg

Pertemuan Penguatan Posyandu Remaja Tingkat Provinsi Gorontalo

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Posyandu remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Yana Yanti Suleman, SH saat membuka Pertemuan Penguatan Posyandu Remaja yang dilaksanakan di Hotel Grand, Senin (28/06/2021) mengatakan bahwa posyandu remaja dapat diharapkan menjadi wadah untuk memfasilitasi remaja dalam memahami permasalahan kesehatan remaja, menemukan alternatif pemecahan masalah, membentuk kelompok dukungan remaja, memperluas jangkauan Puskesmas PKPR, terutama bagi remaja di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan akses.

“Masalah kesehatan pada remaja sangat kompleks, mulai dari perilaku merokok, menggunakan narkoba sampai dengan perilaku seksual beresiko yang menyebabkan mereka hamil sampai dengan terinfeksi penyakit IMS maupun HIV dan AIDS” kata dr. Yana.

Kondisi tersebut sesuai dengan survey Kesehatan Berbasis Sekolah di Indonesia tahun 2015 (GSHS) dapat terlihat gambaran faktor resiko kesehatan pada pelajar usia 12-18 tahun (SMP dan SMA) secara nasional. Sebanyak 41,8% laki-laki dan 5,6% perempuan pernah mengonsumsi alkohol, juga didapatkan 2,6% laki-laki yang mengkonsumsi narkoba.

“Permasalahan tersebut tentunya memerlukan penanganan yang komprehensif, berjenjang dan terintegrasi yang melibatkan semua unsur dari lintas program dan lintas sektor terkait” ungkap dr. Yana.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hati itu, dihadiri oleh Kepala bidang Kesehatan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan KB dan narasumber berasal dari Ikatan Dokter Indonesia. Peserta yang hadir sebanyak 20 orang dengan mematuhi protokol Kesehatan.

Rilis : Dewi Frida / Nur Ajran
Editor : Nancy Pembengo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eleven − 8 =

scroll to top
Bahasa »