Kabupaten Pohuwato, Dinkesprov – Menanamkan perilaku sehat dalam diri seseorang membutuhkan proses yang panjang, komitmen yang kuat dan dukungan dari provider Kesehatan serta penggerak masyarakat termasuk jajaran Pramuka.
Sejalan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), dengan tujuan agar masyarakat berperilaku Sehat sehingga berdampak pada kesehatan yang lebih terjaga, lebih produktif dan lingkungan bersih.
Ajakan melaksanakan GERMAS ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat baik individu, keluarga maupun kelompok untuk mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari tidak terkecuali akademisi, dunia usaha, organisasi masyarakat termasuk Gerakan Pramuka agar menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing di pusat dan daerah.
Selain itu juga, dalam rangka peringatan hari Saka Bakti Husada ke 34 tahun 2019, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, SBH Provinsi dan Kwarda Gerakan Pramuka Gorontalo melaksanakan Orientasi Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Kabupaten Pohuwato, Rabu (07/08/2019) di Grand Permai Marisa.
Acara ini dibuka oleh Ketua Harian Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Gorontalo Kak Susanto Liputo, SE yang mewakili ketua Kwarda Gorontalo yang diawali Pengantar Kata dari Kamabisaka Kabupaten Pohuwato kak dr. Supandi Abdullah, M. Kes.
Kak Supandi berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Pohuwato. Pramuka telah membuktikan dengan melaksanakan berbagai kegiatan, ungkapnya.
“Ada 3 krida yang ingin saya tekankan yaitu pramuka dapat ikut berpartisipasi dan menjadi pionir terkait kawasan tanpa rokok, kedua penurunan stunting dan yang terakhir menurunkan kasus DBD” beber kak Supandi.
Sementara itu, Ketua Harian Kwarda Gorontalo, kak Susanto Liputo, SE., mengatakan, kwarda mengapresiasi kegiatan yg dilaksanakan oleh SBH. “Ini satuan karya yang aktif di Gorontalo, saya selaku Kwarda bangga SBH bisa berada terdepan dalam gerakan pramuka” kata kak Santo.
Saat ini, Khusus untuk satuan karya pramuka harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman 4.0 karena saat ini dikenal dengan jaman milenial.
Kami juga berharap SBH menjadi terdepan untuk dapat mensosialisasikan kegiatan pramuka dengan aksi atau kegiatan diantaranya mendorong puskesmas untuk bersama-sama mengimplementasikan 6 krida. Selain itu, tugas kita sebagai anggota pramuka untuk bisa mempramukakan masyarakat dan memasyarakatkan pramuka, ujarnya.
“Pada bulan Oktober akan diadakan perkemahan bakti nasional (Pertinas) SBH kami berharap kita dapat bersiap karena Gorontalo sudah diakui secara nasional” jelasnya.
Kwarda juga berharap Pramuka dapat bermitra dengan lembaga lain terutama berkaitan dengan lingkungan dan mendorong masyarakat dapat berpartisipasi.
Pada bulan Bulan Agustus ini akan diadakan bulan Bakti pramuka dengan kegiatan bersih untuk negeri, kampanye anti plastik dan kebersihan lingkungan.
Terakhir lanjutnya melalui orientasi ini, semoga akan melahirkan kader-kader yang mengabdikan diri untuk gerakan pramuka, pungkasnya.
Rilis : MD dan ILB
Editor : Nancy Pembengo