Kabupaten Gorontalo, Dinkesprov – Trend peningkatan kasus Deman Berdarah (DBD) di Provinsi Gorontalo di awal tahun 2019 menyebabkan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mengerahkan berbagai upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran penyakit DBD.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggerakkan seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk terlibat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Sehubungan dengan itu, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama Kabupaten Gorontalo melakukan PSN yang di pusatkan di wilayah Puskesmas Dungaliyo Kecamatan Bongomeme dengan fokus di 2 (dua) desa yaitu Botubiloi dan Pilolalenga.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. H. Triyanto S. Bialangi, M.Kes saat memberikan arahan kepada jajaran kesehatan yang akan terlibat pada PSN ini bertujuan kegiatan ini adalah untuk pemberantasan sarang nyamuk dimana sampai dengan saat ini telah 329 kasus terjangkit di seluruh Provinsi Gorontalo dan di Kabupaten Gorontalo ada 103 kasus.
“Teknisnya kita akan mengajak masyarakat dari rumah ke rumah untuk melakukan PSN dan mengenalkan 3M Plus kemudian pemeriksaan jentik nyamuk” kata dr. Triyanto.

Selain itu, menurutnya jika menemukan masyarakat yang sakit dan perlu perawatan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten Gorontalo dan Puskesmas bisa langsung mengobati di tempat.
“Kami juga bawa obat-obatan yang di koordinir oleh seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan bagi yang butuh pelayanan khusus pelayanan Puskesmas tetap jalan sebagaimana biasanya” tutur dr. Tri.
Sebelumnya, Kadinkes mengungkapkan bahwa pemilihan Dungaliyo sebagai fokus pertama PSN karena di wilayah itu terjadi trend peningkatan kasus sehingga akan menjadi Trigger bagi Puskesmas untuk secara serentak melakukan PSN di wilayah masing-masing. (TIK)
Rilis : MD
Editor : Nancy Pembengo