Kota Gorontalo, Dinkesprov – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, SH., saat membuka kegiatan Perencanaan Kebutuhan Obat dan Vaksin dan Perbekalan Kesehatan Lainnya untuk mendukung upaya penanggulangan krisis kesehatan, bencana dan Kejadian Luar Biasa (KLB) menjelaskan tantangan dan kendala yang dihadapi dalam pengelolaan logistik kesehatan adalah kekurangan dan kelebihan stok yang ada.
“Ketika kurang dan lebih tentunya yang merasakan adalah masyarakat itu sendiri, disini kita menuntut kreatifitas petugas kemudian sistemnya kita bangun, jika sudah berjalan kita evaluasi yang harus diperbaiki,” kata dr. Yana, Kamis (01/09/2022) di Hotel Maqna Kota Gorontalo.
Kadinkes juga mendorong lahirnya satu inovasi dan kreatifitas agar sistem yang telah berjalan lebih berkualitas.
“Disatu sisi saya sangat mengapresiasi teman-teman farmasi apalagi saat Covid-19 ini sudah sangat all out memikirkan bagaimana vaksin, obat dan perbekalan kesehatan terdistribusi secara merata namun saya mendorong sekali lagi untuk mengoptimalkan semua yang sudah dilaksanakan selama ini,” imbuhnya.
Kadinkes juga menekankan terkait logistik kesehatan seperti vaksin Covid-19 yang telah expire, Dinas Kesehatan Provinsi telah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Kami sudah mengkomunikasikan dengan pusat untuk jangan mengirim vaksin yang terlalu banyak dan dekat masa expirenya, kami berupaya menghabiskannya itu upaya pertama, upaya yang kedua adalah mendorong Kabupaten/Kota mendata masyarakat mana yang membutuhkan vaksin, maka itu butuh advokasi dari pemerintah daerah untuk memastikan masyarakatnya datang ke lokasi-lokasi vaksinasi dan itu sudah kami lakukan,” pungkasnya.
Kegiatan berlangsung selama dua hari dan menghadirkan pengelola obat dan vaksin, pengelola program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Rumah Sakit, Klinik dan Apotik.
Rilis : MD
Foto/Videografer : SIRB
Editor : Nancy Pembengo