Ikut Apel Bersama, Kadinkes Anang Sosialisasi Otala e-PPGBM Di Dinkes Kabupaten Gorontalo

WhatsApp-Image-2023-07-31-at-15.23.07.jpg

Kadinkes Anang S. Otoluwa memberikan sosialisasi Optimalisasi Tata Kelola e-PPGBM di Dinkes Kabupaten Gorontalo.

Kabupaten Gorontalo, Dinkesprov – Sehubungan dengan Reformasi Birokrasi (RB)Tematik tentang Optimalisasi Tata Kelola (OTALA) e-PPGBM yang ditandai dengan gerakan perbaikan cara pengukuran panjang/tinggi badan, penggunaan alat antropometri standar, serta SOP pengukuran yang ketat saat Posyandu, Kepala Dinas kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang Otoluwa melakukan sosialisasi ke jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo. Hal itu dilakukannya pada apel bersama di Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Senin (31/07/2023) di halaman kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kadis Kesehatan Provinsi menyampaikan, bahwa di bulan depan (Agustus 2023) akan ada Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang dimana pelaksanaan survei tersebut dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.

“Dulu namanya Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan pada tahun ini berubah menjadi Survei Kesehatan Indonesia. Jadi apa yang kita lakukan di 5 tahun sebelumnya,akan diukur di bulan Agustus ini,” ungkap Kadis Kesehatan Provinsi Anang Otoluwa, Senin (31/7/2023).

Untuk Kabupaten Gorontalo, lanjut Anang, apabila enumerator ditiap wilayah maka proses awalan training center sudah bisa dilaksanakan.

“Kalau tidak salah enumerator untuk Kabupaten Gorontalo itu sudah ada, dan hari ini mulai pelaksanaan training center secara daring selama 3 hari, kemudian 5 hari secara luring,” ungkap Anang menuturkan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Anang mengatakan, dengan menghadirkan seluruh kepala puskesmas se-kabupaten Gorontalo, untuk pelaksanaan Posyandu di bulan Agustus nanti benar-benar di optimalkan.

“Ada yang kita kenal dengan 3 standar 4 pasti. Jadi untuk pengukuran anak balita di usahakan menggunakan 3 standar tadi. Dan untuk 4 pasti itu, diusahakan seluruh sasaran bisa datang di posyandu, sehingga mendapatkan manfaat posyandu,” terangnya.

“Ini yang akan kita galakkan, oleh sebab itu kita sudah mulai gaungkan ini sebagai bagian dari Optimalisasi Tata Kelola e-PPGBM,” tukasnya.

Rilis : Dinkes Kab. Gorontalo
Editor : Nancy Pembengo/MD

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 − 5 =

scroll to top
Bahasa »