HKN Ke-55, Dinkes Provinsi Gelar Kelas Ibu Hamil dan Balita

IMG-20191112-WA0013.jpg

Kelas Ibu Hamil dalam rangka Hari Kesehatan Nasional Ke-55 Tahun 2019 Provinsi Gorontalo, Selasa (12/11/2019) di Aula Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Kota Gorontalo, Dinkesprov – Program pembangunan kesehatan di Indonesia masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan Anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi. Hal ini karena masih tingginya Jumlah Kematian Ibu dan Kematian Bayi.

Masih tingginya AKI dan AKB di Provinsi Gorontalo, antara lain disebabkan karena ketidakberdayaan seorang ibu dalam memutuskan untuk mendapatkan pertolongan medis apabila terjadi permasalahan pada kehamilan dan bayinya. Hal ini disebabkan masih rendahnya pengetahuan ibu dalam perawatan kesehatan ibu serta pengenalan tanda – tanda bahaya kehamilan dan tanda – tanda bahaya pada bayi, terutama bayi baru lahir.

Hal itu disampaikan Plt Kadinkes Provinsi Gorontalo Misranda E. U. Nalole, M.Si., saat menghadiri Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita, Selasa (12/11/2019) di Aula Kantor Dinas Kesehatan Provinsi.

Kelas balita dalam rangka meningkatkan kualitas hidup anak Indonesia

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dalam rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional Ke-55 Tahun 2019. Kadinkes berharap tidak ada peningkatan Angka Kematian Ibu dan Kematian Bayi dan ibu-ibu peserta benar-benar memanfaatkan kegiatan sehingga tersosialisasi apa yang harus dilakukan oleh ibu hamil dan ibu-ibu yang mempunyai bayi.

Misranda berharap ibu-ibu hamil terutama ASN jaga pola makan dan bayi diberikan ASI eksklusif, juga untuk menekan angka stunting dengan memperhatikan masa kehamilan dan ibu-ibu yang hadir dapat mengetahui penyebab stunting dan seperti apa upaya pencegahan karena fokus pemerintah saat ini adalah menekan angka stunting terutama di Provinsi Gorontalo.

Peserta kegiatan ini adalah ibu hamil ASN di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi dan masyarakat umum yang mempunyai bayi dan balita dengan jumlah 25 ibu hamil dan 25 ibu balita. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah senam ibu, Penyuluhan, Screening Penyakit Tidak Menular dan Pemeriksaan bayi dan balita.

Rilis : MD
Foto : Reza
Editor : Nancy Pembengo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 − 7 =

scroll to top
Bahasa »