Hadiri Operasi Perdana Bedah Jantung Terbuka di RSUD Undata, Kadis Anang Targetkan Layanan Serupa di Gorontalo

WhatsApp-Image-2025-08-01-at-09.39.25.jpeg

Foto bersama Direktur RS Wahidin Sudirohusodo disela-sela konferensi pers operasi perdana bedah jantung terbuka di RSUD Undata.

Palu, Dinkesprov – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menghadiri pelaksanaan operasi perdana bedah jantung terbuka di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata, Sulawesi Tengah, Jumat (01/08/2025). Operasi ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan layanan kesehatan spesialistik di kawasan timur Indonesia.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, serta perwakilan dari sejumlah rumah sakit pengampu dan jejaring pelayanan jantung nasional. Dalam kesempatan tersebut, dr. Anang menyampaikan apresiasinya terhadap capaian RSUD Undata dan menyatakan bahwa Provinsi Gorontalo juga tengah mempersiapkan pelaksanaan operasi serupa di RSUD Aloei Saboe, Kota Gorontalo.

“Sesuai informasi dari Direktur RS Harapan Kita sebagai rumah sakit pengampu untuk Gorontalo, diharapkan operasi bedah jantung terbuka sudah bisa dilaksanakan di RSUD Aloei Saboe pada akhir bulan Agustus ini,” ungkap Anang saat konferensi pers bersama Menkes.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kesehatan spesialistik di daerah, termasuk pengembangan pelayanan jantung, kanker, stroke, dan layanan prioritas lainnya. Hal ini sejalan dengan komitmen Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan Wakil Gubernur, Idah Syahidah Rusli Habibie, dalam menjadikan rumah sakit di Gorontalo sebagai pusat rujukan regional untuk penyakit-penyakit prioritas nasional.

“Dengan dukungan penuh dari Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur serta Walikota Gorontalo, kami menargetkan RSUD Aloei Saboe dan beberapa rumah sakit lainnya di Gorontalo dapat menjadi rujukan regional, agar masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke luar provinsi untuk mendapatkan layanan spesialistik,” ujar Anang.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Kesehatan dalam memperluas layanan kesehatan rujukan di luar Pulau Jawa, sekaligus mendekatkan akses pelayanan bedah jantung kepada masyarakat di wilayah Indonesia timur. Hadirnya layanan ini di Gorontalo diharapkan mampu menurunkan angka rujukan keluar daerah serta mempercepat penanganan kasus-kasus penyakit jantung yang membutuhkan intervensi bedah.

Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kesehatan terus melakukan koordinasi intensif dengan RS Harapan Kita dan pihak-pihak terkait untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia, sarana prasarana, serta sistem pendukung lainnya demi suksesnya pelaksanaan layanan bedah jantung terbuka di daerah.

Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo

Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 − 17 =

scroll to top
Bahasa »