Kota Gorontalo, Dinkesprov – Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa hampir setiap hari terjadi krisis kesehatan akibat bencana di Indonesia yang tersebar hampir di seluruh provinsi.
Jenis bencananya pun beragam, tidak hanya bencana alam dan bencana akibat ulah-manusia, namun juga bencana sosial seperti konflik sosial.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman, saat membuka Workshop Pembentukan Disaster Medical Team (DMT), Senin (28/11/2022) di Grand Q Hotel Kota Gorontalo menekankan pentingnya manajemen tanggap darurat dan pemulihan krisis kesehatan meliputi kegiatan-kegiatan penilaian, perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi.
“Salah satu bagian terpenting dari upaya manajemen tersebut adalah penguatan tim kegawatdaruratan medis pada tahapan pra bencana dan kita yang hadir saat ini untuk melakukan hal tersebut,” tutur Yana.
Selain itu, kata Yana sebagaimana amanat Peraturan Menteri Kesehatan nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan bahwa Pemerintah Daerah wajib memenuhi mutu pelayanan setiap jenis pelayanan dasar pada SPM bidang Kesehatan, maka Dinas Kesehatan Provinsi sebagai pelaksana urusan bidang kesehatan wajib melaksanakan kegiatan terkait penanggulangan krisis kesehatan.
“Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo telah melaksanakan berbagai upaya diantaranya adalah; pelayanan kesehatan pada penduduk berpotensi krisis kesehatan, workshop/sosialisasi kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi keadaan gawat darurat, pendampingan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota terkait penyusunan rencana kontijensi dan peta respon, serta pembentukan Tim Klaster Kesehatan Provinsi Gorontalo,” ungkap Yana.
Pembentukan Disaster Medical Team (DMT) atau tim kegawatdaruratan medis yang mulai hari ini dilaksanakan, bertujuan untuk mendukung sistem pelayanan kesehatan di Provinsi Gorontalo dan manajemen darurat krisis.
“Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas upaya tanggap darurat dan pemulihan pada saat terjadi krisis kesehatan akibat bencana,” pungkasnya.
Workshop DMT melibatkan Perwakilan Sub Klaster Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, unsur TNI/ POLRI, Personil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Gorontalo dan tim Medis dari RSUD Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo.
Rilis : MD/ILB
Editor : Nancy Pembengo
Sosial Media Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :
Channel Youtube
Facebook Page
Facebook
Twitter
Instagram